Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyampaikan duka cita atas wafatnya Ketua Komisi Pemilihan Umum Husni Kamil Manik, malam ini.
Politikus PDI Perjuangan ini mengenang Husni sebagai sahabat yang bersama-sama menyukseskan gelaran pemilihan kepala daerah serentak 2015.
"Almarhum orang yang baik, teguh dalam sikap dan prinsip untuk kebenaran dan demokrasi. (Dia) Sahabat saya selama persiapan dan suksesnya Pilkada serentak 2015," kata Tjahjo dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Kamis malam (7/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, Tjahjo belum mengetahui penyebab sakit yang diderita Husni hingga meninggal dunia. Namun, Tjahjo mengingat dia dan Husni pernah berbincang cukup lama di kantornya beberapa waktu lalu.
Hal itu dilakukan usai pelantikan beberapa Bupati Propinsi Riau dan Sumatra Utara. Husni juga disebut Tjahjo sempat berfoto bersama usai diwawancarai media.
"Kita mendoakan yang terbaik, semoga diterima di sisi Allah SWT," kata Tjahjo.
Kabar wafatnya Ketua KPU Husni Kamil Manik datang mengejutkan. Husni disebut meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta Selatan pada Kamis malam sekitar pukul 21.00 WIB.
Komisioner KPU, Hadar Nafis Gumay, menyampaikan tidak memahami secara detail penyakit yang diderita oleh rekannya itu. Namun menurut informasi yang diterimanya dari dokter yang menangani, Husni menderita infeksi akut.
"Kurang jelas penyakitnya, mendadak masuk rumah sakit," kata Hadar saat dikonfirmasi pada Kamis (7/7).
Dia menyampaikan, terakhir berkomunikasi dengan Husni sekitar pukul 13.00 WIB tadi. Namun, pada pukul 19.00 WIB, kondisi kesehatan Husni memburuk.
Saat ini, jenazah masih berada di Rumah Sakit Pusat Pertamina. Belum ada informasi lebih lanjut terkait waktu dan lokasi jenazah akan dimakamkan.
(chs)