Menkes: Korban Tewas Mudik, Bukan Hanya Tanggung Jawab Kami

Joko Panji Sasongko | CNN Indonesia
Senin, 11 Jul 2016 15:00 WIB
Untuk mencegah peristiwa kematian, kementerian kesehatan memantau di sejumlah ruas jalan yang dilalui pemudik hingga tujuh hari setelah lebaran.
Arus balik pemudik dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta pada Minggu (10/7/2016). (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Kesehatan Nila Moeloek menegaskan jatuhnya korban jiwa dalam arus mudik lebaran lalu, adalah tanggung jawab seluruh Kementerian terkait. Peristiwa yang menyedot perhatian adalah tewasnya 17 orang akibat terjebat macet di tol keluar Brebes.

"Ini tanggung jawab lintas kementerian. Tidak bisa hanya Kementerian Kesehatan," ujar Menteri Kesehatan Nila Djuwita F. Moeloek di Gedung Kemenkes, Jakarta, Senin (11/7).

Meski demikian, ia menegaskan, untuk mencegah kejadian serupa, Kemenkes tetap akan melakukan pemantauan di sejumlah ruas jalan yang dilalui pemudik hingga tujuh hari setelah lebaran.
Tak hanya itu, Kemenkes juga telah mengerahkan sepeda motor ambulan untuk menjangkau para pemudik yang membutuhkan bantuan kesehatan. Ia menyebut, kepadatan kendaraan menjadi salah satu penyebab para petugas kesehatan sulit menjangkau lokasi pemudik yang sakit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Nila juga kembali menyampaikan, meninggalnya beberapa pemudik diduga akibat kelelahan terjebak kemacetan. Namun, ia mengklaim, pemerintah akan berusaha memperbaiki layanan untuk menaggulangi kejadian serupa terjadi kembali.

Sekitar 17 pemudik meninggal dunia akibat terjebak macet dalam mudik lebaran tahun ini. Menteri Perhubungan Ignasius Jonan sebelumnya tidak percaya ada orang meninggal karena kemacetan parah selama di Brebes. Menurutnya, korban jiwa meninggal karena penyakit yang diidap sebelum mudik.
Kementerian Perhubungan menjadi "kepala" tim arus mudik lebaran 2016. Tim nasional ini terdiri atas Basarnas, BMKG, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, dan seluruh perusahaan moda angkutan. Seluruh stake holders berkumpul dalam Posko Pantau Lebaran 2016 di Kantor Kemenhub.

Pemerintah melalui Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas pelayanan mudik lebaran tahun ini.
Dalam situs resmi Kementerian Dalam Negeri, Tjahjo mengklaim pemerintah telah berupaya maksimal untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat saat mudik, mulai dari mempercepat proses pembayaran tol hingga perbaikan jalan. (yul)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER