Kapolri: Tangan Kanan Santoso Diduga Tewas

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Selasa, 19 Jul 2016 13:31 WIB
Polri menyatakan salah satu korban yang tewas akibat baku tembak di Poso, Sulawesi Tengah, kemarin sore adalah Basri, tangan kanan Santoso.
Polri menyatakan salah satu korban yang tewas akibat baku tembak di Poso, Sulawesi Tengah, kemarin sore adalah Basri, tangan kanan Santoso. (CNN Indonesia/Djonet Sugiarto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Polri menyatakan salah satu korban yang tewas akibat baku tembak di Poso, Sulawesi Tengah, kemarin sore adalah Basri, tangan kanan Santoso yang memimpin kelompok Mujahidin Indonesia Timur.

Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian menyatakan hal itu karena ditemukannya tato di tubuh korban. Diketahui, dua orang diduga tewas akibat baku tembak kemarin, salah satunya adalah seseorang yang diduga Santoso.

"Karena Basri kan bertato. Dulu 2007 pernah kami tangkap, tato-tatonya mirip dengan Basri," kata Tito di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (19/7).
Penembakan kemarin menewaskan dua orang. Sebelumnya, Tito menyampaikan seorang korban tewas diduga Santoso. Saat ini mantan Kepala Densus 88 Antiteror memperkirakan 80-90 persen yang tewas tertembak ialah Santoso dan 70 persen korban tembak lainnya ialah Basri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun dia meminta masyarakat tetap menunggu hasil konkret pemeriksaan. Kedua jasad sudah dievakuasi ke Bandara Mutiara di Palu. Polisi akan meminta keterangan sejumlah saksi terkait pengenalan wajah dan ciri korban.

"Satu hingga dua jam mendatang akan dapatkan konfirmasi atau tidaknya," kata mantan Kapolda Papua ini.
Kapolda Sulawesi Tengah Brigadir Jenderal Rudi Sufahriadi mengatakan, jajarannya telah menyiapkan keluarga Santoso dan rekan-rekan yang selama ini bersama-sama di hutan. Sejumlah saksi seperti anggota sudah dihadapkan dengan jenazah. (asa)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER