Hinca Akui Buwas Masuk Radar Demokrat untuk Pilkada Jakarta

Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Selasa, 02 Agu 2016 20:19 WIB
Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan memuji Buwas sebagai sosok yang tegas dan punya komitmen dalam penegakan hukum.
Budi Waseso dipantau Demokrat untuk jadi bakal calon Gubernur DKI Jakarta. (CNNIndonesia/Abi Sarwanto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengakui bahwa Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Budi Waseso masuk radar partainya untuk diusung maju pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Budi dinilai sosok yang tegas dan punya komitmen dalam bidang penegakan hukum.

Hinca menilai, bukan hanya Demokrat, beberapa partai politik juga mengamati jenderal yang akrab disapa Buwas itu.

"Banyak yang sedang memperbincangkan namanya. Kami juga memperbincangkan terus nama beliau, disamping nama-nama lain," kata Hinca usai bertemu Buwas di Kantor BNN, Jakarta, Selasa (2/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karakter tegas Buwas menurut Hinca yang membuat beberapa posisi penting di Polri pernah dijabat Buwas. Mantan Kapolda Gorontalo ini pernah menjadi Kepala Bareskrim Polri sebelum menjadi orang nomor satu di BNN kini.

Dengan karakter seperti itu, Hinca yakin Buwas dapat memimpin ibu kota. "Dia calon yang bagus untuk memimpin Jakarta," katanya.

Meski demikian, untuk bisa mengusung Buwas dalam bursa Pilkada DKI Jakarta, masih bergantung kepada partai-partai lain. Sebab, Demokrat tak memiliki cukup kursi untuk mengusung Buwas.

Perolehan kursi Demokrat di DPRD DKI Jakarta sebanyak 10 kursi. Perlu berkoalisi dengan partai lain untuk bisa mencapai syarat minimum, 22 kursi, untuk bisa mengusung pasangan calon.

Karena itu selain memantau sejumlah nama, Demokrat juga melakukan komunikasi politik dengan partai politik lain.

Hinca hari ini menemui Buwas dan menggelar pertemuan tertutup di Kantor BNN. Buwas sendiri menyatakan hanya membahas soal pemberantasan narkotik dengan Hinca.

"Berkaitan dengan tugas-tugas BNN. Saya berharap ada bantuan dari partai, untuk menyuarakan bahaya narkotik," kata Buwas singkat. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER