Soal Risma, Golkar Sebut Ahok Butuh Lawan Kuat

Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Kamis, 04 Agu 2016 16:57 WIB
Politikus Golkar Yorrys Raweyai menyambut baik jika memang Risma jadi maju untuk jadi calon gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada.
Golkar sambut baik jika Tri Rismaharini ikut bersaing menjadi calon gubernur Jakarta. (CNN Indonesia/Gautama Padmacinta)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Koordinator Bidang Politik Hukum dan dan Keamanan Golkar Yorrys Raweyai menyambut baik jika Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini jadi maju pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Risma dinilai lawan yang pantas buat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang diusung Golkar.

"Menurut saya bagus, kami melihat parameternya dari survei," kata Yorrys saat dihubungi, Kamis (4/8).

Isu majunya Risma ke Jakarta, kembali mencuat siang tadi. Saat meresmikan Kampung KB di Sidotopo Jaya, Surabaya, Risma sempat meminta maaf kepada masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Risma berkata, selama menjabat wali kota Surabaya, ia mempunyai kesalahan. Meski konteks permintaan maaf itu adalah terkait momen silaturahmi atau halal bihalal Lebaran.

Risma dinilai Yorrys punya rekam jejak yang baik. Dengan demikian, kehadiran Risma bisa menambah persaingan pada Pilkada DKI Jakarta. Hasil jajak pendapat sejumlah lembaga menyebut nama Risma memang berpotensi jadi lawan berat Ahok.

"Dari dulu kami bilang, Ahok ini harus punya lawan yang betul-betul dapat bersaing. Daripada nanti tidak ada lawan kan jadi bahaya," kata Yorrys.

Selain itu, Yorrys membantah isu bahwa Ahok akan dipasangkan dengan salah seorang kader Golkar dalam Pilkada nanti. Golkar, kata Yorrys, menyerahkan sepenuhnya keputusan calon wakil gubernur kepada Ahok.

"Jadi Golkar tidak akan mungkin mendampingi Ahok," kata Yorrys.

Risma adalah kader dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Punya tingkat keterpilihan yang tinggi, nama Risma disebut bakal ditugaskan untuk menjadi calon gubernur Jakarta.

Namun sejauh ini, PDI Perjuangan belum memiliki sosok yang akan diusung meski beberapa waktu lalu menggelar seleksi terbuka yang juga diikuti oleh kader dari luar partai.

Baca juga: PDIP Belum Perintahkan Risma Maju ke Jakarta

Padahal partai berlambang banteng ini memiliki 28 kursi di DPRD, atau lebih dari cukup untuk mengusang pasangan calon sendiri.

Soal nama Risma, sejumlah partai menyebut nama Wali Kota Surabaya itu pantas untuk diusung seperti PKS, PAN, dan PPP. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER