Menpora Evaluasi Sistem Perekrutan Paskibraka

Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Rabu, 17 Agu 2016 10:42 WIB
Kementerian Pemuda dan Olahraga akan melakukan seleksi lebih detail di tingkat kabupaten/kota hingga soal paspor.
Kementerian Pemuda dan Olahraga akan melakukan seleksi lebih detail di tingkat kabupaten/kota hingga soal paspor. (CNN Indonesia/Arby Rahmat Putratama)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan akan mengevaluasi sistem perekrutan anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) untuk tahun depan.

Evaluasi ini merupakan buntut polemik dari salah satu calon anggota Paskibraka, Gloria Natapraja Hamel yang batal dilantik lantaran terkena masalah status kewarganegaraan yakni kepemilikan paspor Perancis.

"Evaluasi ke depan adalah seleksi harus benar-benar dijalankan dengan baik, teliti, dan detail. Mulai di tingkat kabupaten/kota, termasuk soal paspor," ujar Imam di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (16/8).
Imam menjelaskan persoalan paspor Gloria baru muncul ketika proses seleksi calon anggota Paskibraka sudah berlangsung di tingkat nasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu, setelah satu minggu berjalan, semua peserta dimintai paspor untuk program kunjungan duta belia ke Malaysia. "Baru muncul di situ, ternyata paspor Gloria Perancis," ucapnya.

Mengetahui fakta tersebut, pihak Garnisun dan Kemenpora langsung berkonsultasi dengan kementerian terkait untuk memecahkan persoalan paspor Gloria.

Setelah kejadian ini Menteri Imam akan mengevaluasi program duta belia yang merupakan program tambahan untuk calon anggota Paskibraka setelah mengikuti proses latihan di Jakarta. Kontrol atas seleksi di semua tingkatan, termasuk nasional, akan diperketat.
Menpora Imam Nahrawi sudah memastikan Gloria tak bisa menjadi anggota Paskibraka dalam upacara peringatan hari kemerdekaan di Istana Negara.

(wis/asa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER