Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Jaringan Bom Solo di Bogor

Martahan Sohuturon | CNN Indonesia
Rabu, 17 Agu 2016 17:11 WIB
Munir Kartono diduga mengatur Dwiatmoko alias Abu Ibrahim Al Atsary dengan Nur Rohman, pelaku aksi bom bunuh diri di Mapolrseta Surakarta.
Ilustrasi Densus 88. (Antara Foto/M N Kanwa)
Jakarta, CNN Indonesia -- Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri kembali menangkap tersangka teroris yang diduga berkaitan dengan pelaku aksi bom bunuh diri di Markas Polres Surakarta, Nur Rohman.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar, menyampaikan tersangka yang diketahui bernama Munir Kartono ditangkap di kawasan Gunung Putri, Bogor, siang tadi.

"Yang bersangkutan mengatur pertemuan Dwiatmoko alias Abu Ibrahim Al Atsary dengan Nur Rohman di Solo," ujar Boy melalui keterangan tertulisnya, Rabu (17/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Boy menjelaskan, dalam jaringan ini Munir Kartono berperan untuk mengirimkan sejumlah uang kepada Dwiatmoko. Uang tersebut kemudian digunakan untuk membeli bahan material bom dan biaya perjalanan pengiriman bom.

"Bom itu dibawa oleh Dwiatmoko kepada Nur Rohman," kata Boy.

Selain itu, Munir Kartono juga diketahui merupakan anggota kelompok Jamaah Ansharut Daulah yang berafiliasi dengan kelompok militan Negara Islam Irak dan Surah (ISIS).

Kelompok ini dipimpin oleh Aman Abdurrahman yang kini menghuni Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

Sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri menangkap Dwiatmoko alias Abu Ibrahim Al Atsary pada Senin (15/8). Yang bersangkutan ditangkap ketika tengah berada di Warnet Az-Zahra jalan Raya Punggur Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung. (gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER