Jakarta, CNN Indonesia -- Anggota Komisi VII DPR Fraksi PKS Rofi Munawar meminta Presiden Joko Widodo segera menunjuk Menteri Energi Sumber Daya Mineral definitif, pascapemberhentian Arcandra Tahar.
Menteri ESDM definitif, menurutnya, diperlukan agar tidak menghambat pembahasan mengenai Rancangan Anggaran Penerimaan Belanja Negara (RAPBN) 2017 yang ditargetkan selesai pada bulan Oktober 2016.
“Presiden harus segera menunjuk Menteri ESDM yang baru, agar pembahasan RAPBN 2017 bisa berjalan dan target-target yang telah dicanangkan di sektor ESDM dapat terealisasi,” kata Rofi di Gedung DPR, Selasa (16/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Presiden Jokowi telah menunjuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan sebagai pelaksana tugas menteri ESDM. Luhut memegang pos ESDM untuk sementara sampai ada pejabat definitif yang ditunjuk presiden.
Rofi menilai posisi definitif Menteri ESDM tetap diperlukan dalam menyusun kerangka asumsi makro ekonomi di bidang energi.
Selain urgensi pembahasan RAPBN 2017, Rofi berpendapat belum ditunjuknya menteri definitif berpotensi mengganggu berbagai target yang ditetapkan oleh pemerintah selama ini.
Ia mencontohkan berbagai program di antaranya pengadaan listrik 35.000 mega watt, kenaikan lifting migas nasional, peningkatan elektrifikasi nasional, hingga progress renegoisasi kontrak karya di sektor mineral dan batubara.
“Terakhir, Komisi VII meminta agar kejadian pemberhentian menteri kemarin tidak terulang kembali,” ujar Rofi.
Sebelumnya, Luhut selaku Pelaksana Tugas Menteri ESDM sudah bertemu pejabat eselon I Kementerian ESDM dan Sekretaris Jenderal di hari pertamanya menggantikan Arcandra, kemarin.
Dia juga telah bertemu dengan Arcandra dan membahas isu yang berkaitan dengan pos ESDM semalam, termasuk menyinggung soal penghematan modal anggaran.
(gil)