PDIP Tak Putuskan Calon Gubernur Jakarta dalam Waktu Dekat

CNN Indonesia
Jumat, 19 Agu 2016 08:03 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri disebut tidak terburu-buru dan memikirkan banyak aspek sebelum mengambil keputusan akhir.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri belum akan memutuskan calon gubernur DKI Jakarta dalam waktu dekat. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan belum akan mengumumkan calon kepala daerah yang akan mereka usung di Pilkada 2017 di DKI Jakarta dalam waktu dekat.

Penentuan pasangan akan menanti proses pemilihan calon di daerah lain karena DKI Jakarta merupakan puncak dari seluruh rangkaian pemilihan kepala daerah. Alasan lain adalah waktu pendaftaran calon yang masih lama, yaitu pada pertengahan September 2016.

"Kami pastikan belum mengambil keputusan karena DKI merupakan puncak setelah kami mengambil keputusan di daerah lain," kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat ditemui di kantor DPP PDI Perjuangan, kemarin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasto menjelaskan, lamanya PDI Perjuangan memilih calon membuktikan bahwa Megawati Soekarnoputri memiliki kesabaran sebagai seorang pemimpin.

Megawati tidak terburu-buru dan memikirkan banyak aspek sebelum mengambil keputusan akhir. Salah satunya adalah kunjungan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ke kantor DPP PDI Perjuangan.

Keputusan untuk saling memahami satu sama lain, termasuk soal proses kelembagaan di PDI Perjuangan, disebut Hasto akan menjadi bagian dari pertimbangan akhir sebelum memutuskan calon.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama semakin percaya diri jelang pendaftaran calon kepala daerah di Pilkada 2017. Setelah mengklaim mendapat dukungan dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati, Ahok sapaan Basuki, lanjut mengklaim bahwa partai berlambang kepala banteng itu bakal memutuskan calon wakil gubernur untuk mendampinginya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

Ahok menyampaikan hal ini kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta, Kamis (18/8). Ia menyatakan calon wakil gubernur DKI Jakarta itu akan dipilih oleh Dewan Pimpinan Pusat PDIP. Pilihan yang tersedia sekarang adalah Djarot Saiful Hidayat yang saat ini menjabat sebagai wakil gubernur DKI Jakarta.

"Saya kira Mas Hasto, Sekjen (Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto) yang akan mengatur, memilih apakah akan memutuskan Ahok-Djarot atau pasangan yang lain," ujar Ahok.

Ahok mengaku tak menolak jika harus kembali berpasangan dengan Djarot yang juga kader PDI Perjuangan. Dia menyebut sudah sejak dulu ingin berpasangan dengan Djarot, yakni saat hendak mencalonkan diri melalui jalur independen.

Keinginan tersebut terganjal lantaran PDI Perjuangan tidak mengizinkan Djarot maju bersama Ahok melalui jalur independen.

Selain itu, Ahok juga yakin Megawati bakal menunjuk Djarot sebagai pendampingnya dalam Pilkada DKI Jakarta. "Saya enggak bisa tebak. Bu Mega lebih cenderung Ahok-Djarot ya, dia lihat baik hubungan berdua," kata Ahok.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER