Ahok: Gue Ini Emang Cocoknya Jadi Cawagub, Kok

Puput Tripeni Juniman | CNN Indonesia
Rabu, 24 Agu 2016 12:09 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menanggapi santai simulasi PDIP yang menjadikannya sebagai calon wakil gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat menyambagi MK untuk sidang perdana perkara pengujian UU Pilkada mengenai cuti selama masa kampanye pilkada yang diajukan, Senin, 22 Agustus 2016.(CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menanggapi santai simulasi PDI Perjuangan yang menjadikannya sebagai calon wakil gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

"Memang, gue ini emang cocoknya jadi cawagub kok," kata Gubernur yang biasa disapa Ahok di Kantor Pasar Jaya, Jakarta, Rabu (24/8).


Ahok menyebut bahwa gubernur asli masih Joko Widodo yang saaat ini menjadi Presiden RI. Jokowi dan Ahok merupakan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang terpilih pada Pilkada 2012. Pada 2014, Jokowi terpilih menjadi Presiden RI dan Ahok diangkat menjadi gubernur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Gubernur aslikan masih Jokowi, gue masih wagub. Cuman dipinjemin presiden, jadi gue kayak akting jadi gubernur, gitu," tutur Ahok berseloroh.


Sebelumnya Ahok pernah menyatakan menolak jika diposisikan sebagai cawagub lantaran saat ini menjabat sebagai gubernur, yang berarti turun jabatan.

Rencana Ahok menjadi calon wakil gubernur dilontarkan oleh politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu. Masinton menyebut, jika Ahok tetap ingin diusung oleh PDI Perjuangan maka posisi yang tepat adalah calon wakil gubernur. Nama Ahok diusulkan dalam simulasi mendampingi kader partai yakni Djarot Saiful Hidayat, Tri Rismaharini, dan F.X Hadi Rudyatmo.


"Sedang disimulasi, jika PDI Perjuangan mengusung kader sebagai cagub dan pasangan bersama Ahok sebagai cawagubnya," kata Masinton saat dihubungi CNNIndonesia.com di Jakarta, Selasa (23/8).

Skenario itu, kata Masinton, dilihat berdasarkan jumlah kursi PDI Perjuangan yang lebih tinggi empat kursi dibandingkan dengan tiga partai pengusung Ahok yakni NasDem, Hanura, dan Golkar. Di DPRD, PDI Perjuangan memiliki 28 kursi.

Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pereira mengatakan hal senada. Menurutnya, Ahok memang diusulkan sebagai calon wakil gubernur karena jumlah kursi tiga partai pengusungnya baru mencapai 24 kursi sedangkan PDI Perjuangan memiliki 28 kursi.

(obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER