Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua DPR Ade Komarudin menyebut Kepala Lembaga Pendidikan Polri Komisaris Jenderal Syafruddin sebagai kandidat kuat pengganti Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai wakil kepala Polri.
Hal itu terungkap usai keduanya bertemu secara tertutup di Gedung DPR sore ini.
"Insya Allah (Syafruddin Wakapolri) iya, tapi jangan mendahului Tuhan," kata Ade saat ditanya apakah Syafruddin calon Wakapolri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hari ini, Ade mengaku mereka sering bertemu Syafruddin sebagai teman lama.
"Kami sering bertemu, tadi malam saja saya bertemu. Hubungan kami memang dekat," ujar Ade di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (2/9).
Namun, Ade membantah bahwa kedatangan Syafruddin menemuinya sore ini untuk meminta dukungan terkait jabatan Wakapolri yang akan ditinggalkan Budi Gunawan.
Setelah surat presiden tentang pergantian Kepala BIN dari Sutiyoso ke Budi Gunawan masuk ke parlemen, isu pengganti posisi Budi sebagai Wakapolri mulai mencuat.
Nama Syafruddin disebut-sebut akan menduduki jabatan yang ditinggalkan Budi. Sejumlah nama mengemuka, terutama nama jenderal bintang tiga Polri.
Soal pengisian posisi Wakapolri ini, Ade menyatakan tidak ada kaitannya dengan parlemen dan merupakan kewenangan penuh Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
"Buat apa minta restu ke saya? Tidak ada urusannya. Beliau (Syafruddin) ini kalaupun iya, semuanya tergantung Pak Tito dan atasannya Presiden Jokowi," kata Ade.
Secara pribadi, ia pun menjagokan Syafruddin untuk menduduki posisi Wakapolri dengan kompetensi dan rekam jejaknya di Kepolisian.
"Mungkin subjektif tapi (Syafruddin) sangat-sangat oke. Dulu kan ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla," ujarnya.
Selain itu, ia pun mengaku sering bertemu dengan Syafruddin di kala senggang. Dalam dua pekan terakhir intensitas pertemuan mereka meningkat meski tak membicarakan urusan pekerjaan.
Berdasarkan catatan CNNIndonesia.com, terdapat enam jenderal bintang tiga yang berpeluang mengisi posisi Wakapolri yang ditinggalkan Budi.
Mereka adalah Kepala BNPT Komjen Suhardi Alius, Kepala BNN Komjen Budi Waseso, Irwasum Komjen Dwi Priyatno, Kabarhakam Komjen Putut Eko Bayu Seno, Kabareskim Komjen Ari Dono dan Kalemdikpol Komjen Syafruddin.
Syafruddin sendiri merupakan jenderal bintang tiga jebolan Akademi Kepolisian angkatan 1985. Secara angkatan, dua jenderal lain yakni Kabareskim Ari Dono dan Kepala BNPT Suhardi Alius juga merupakan lulusan di tahun yang sama.
(sur)