Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo resmi mencalonkan Komisaris Jenderal Budi Gunawan yang kini menjabat Wakil Kapolri, sebagai Kepada Badan Intelijen Negara menggantikan Letnan Jenderal (Purn) Sutiyoso.
“Saya mengantarkan surat dari pak Presiden kepada Ketua DPR. Kepada (Ketua DPR) Pak Ade Komarudin, kami sudah sampaikan usulan Presiden untuk pergantian Kepala BIN,” kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (2/9).
“Kepala BIN diusulkan nama baru, yaitu Bapak Budi Gunawan,” ujar Pratikno.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekarang, kata dia, tinggal menunggu proses di DPR karena pemilihan Kepala BIN memerlukan pertimbangan lembaga legislatif.
Sejak beberapa waktu lalu, Budi Gunawan santer disebut bakal menggantikan posisi Sutiyoso.
Kepala BIN, berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2011 tentang Intelijen Negara, diangkat dan diberhentikan Presiden setelah mendapat pertimbangan DPR. Untuk mengangkat Kepala BIN, Presiden harus mengajukan satu orang calon kepada DPR.
Baca: Babak Baru Urusan Budi GunawanSelanjutnya, pertimbangan DPR mengenai calon yang diusulkan Presiden disampaikan paling lambat 20 hari kerja sejak surat permohonan pertimbangan calon Kepala BIN diterima DPR dari Presiden.
(agk)