Risma Didorong Jadi Cagub DKI, Megawati Sebut Kasihan

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Selasa, 06 Sep 2016 17:04 WIB
Megawati ternyata memperhatikan penolakan Risma tersebut. Dia lantas berbicara dengan Risma agar tak perlu memikirkan isu yang liar seperti itu.
Tri Rismaharini dihadirkan sebagai pemateri dalam sekolah partai yang diadakan PDIP di Depok, Selasa (6/9). Megawati memberi sambutaan dalam acara tersebut. (CNN Indonesia/Aulia Bintang Pratama)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dihadirkan sebagai pemateri dalam sekolah partai yang diadakan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan sebagai persiapan menyambut Pilkada 2017 mendatang.

Sebelum Risma memberikan materi, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sempat membuka isi "dapur" sang wali kota.

Megawati mengakui dalam beberapa waktu ke belakang nama Risma menjadi perbincangan karena digadang-gadang akan diusung PDI Perjuangan di Pilkada 2017 di DKI Jakarta. Penolakan yang beberapa kali diungkapkan Risma tak membuat isi tersebut surut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Megawati ternyata memperhatikan penolakan Risma tersebut. Dia lantas berbicara dengan Risma agar tak perlu memikirkan isu yang liar seperti itu.

"Itu urusan ketua umum, kasihan Mbak Risma dikejar-kejar," kata Megawati, Selasa (6/9).

Nama Risma memang santer menjadi salah satu bakal calon Gubernur DKI Jakarta karena hampir semua survei internal partai politik menginginkan dia hijrah ke Jakarta.

Survei dari beberapa lembaga pun memperkuat keinginan itu, superioritas petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok hanya bisa diimbangi oleh Risma seorang. Nama Sandiaga Uno dan Yusril Ihza Mahendra yang sudah lebih dulu muncul bahkan tak bisa mengalahkan nama Risma.

Munculnya nama Risma seakan menjadi angin segar lantaran banyak partai politik yang jengah dengan kinerja Ahok yang dianggap terlalu arogan. Sikap Ahok saat menghadapi masyarakat selalu dibanding-bandingkan dengan sikap Risma.

Saat Ahok tak mau turun langsung menemui warga, Risma yang memang "besar" di Surabaya memilih menemui warga secara langsung. Pengetahuan Risma akan Surabaya dijadikan senjata untuk memenangkan hati masyarakat.

Namun begitu, Megawati menegaskan bahwa jangan sampai konsentrasi Risma terganggu oleh isu Pilkada DKI. Dia meminta agar Risma fokus mengurusi Surabaya dan menyerahkan semua masalah Pilkada ke tangannya.

Peralatan Tempur Risma

Menurut Megawati dirinya sering berbincang dengan Risma soal bagaimana kinerjanya selama memimpin Surabaya. Bahkan, Megawati pernah melihat apa-apa saja barang yang dibawa Risma jika dia berkeliling Surabaya.

Saat momen itu terjadi, Megawati mengakui bahwa dirinya tertawa melihat isi mobil Risma. Dia tertawa karena melihat banyak barang-barang aneh yang dia bawa dan tak pernah terpikirkan oleh dirinya.

"Bayangkan ada gunting, cangkul, serokan, pengeras suara, hingga jas hujan. Ini mau tempur di mana," kata Megawati sembari tertawa.

Menurut Megawati, Risma pun tak pernah lupa membawa handy talky untuk bisa berkomunikasi dengan anak buahnya. Berbagai barang itu juga dianggap Megawati sebagai bentuk kekuasaan penuh Risma terhadap Surabaya.

Risma pun sempat menghubungi Megawati dan mengaku akan mengajak sang ketua umum untuk berkeliling Surabaya dan membuktikan bahwa barang-barang yang dibawanya sangat berguna.

Bagi Megawati, berbagai perilaku yang dilakukan Risma membuktikan bahwa dirinya cocok untuk dijadikan contoh. Kecepatan dirinya dalam menghadapi masalah di Surabaya bisa dijadikan contoh bagi yang lain.

"Model Risma ini boleh dicontoh untuk kecepatan, setiap hari dandan di mobil dan memakai lipstik (di mobil)," ujar Megawati. (obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER