Serba Kilat Pelantikan Budi Gunawan di Sela Lawatan Duterte
Christie Stefanie | CNN Indonesia
Sabtu, 10 Sep 2016 16:27 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelantikan Jenderal Budi Gunawan sebagai Kepala Badan Intelijen Negara tak tercantum dalam agenda Presiden Joko Widodo yang dikeluarkan Biro Pers dan Media Kepresidenan. Ini pelantikan yang terkesan serbadadakan.
Budi Gunawan dilantik pukul 17.30 WIB, Jumat (9/9). Sementara agenda pelantikan baru resmi diinformasikan sekitar pukul 14.00 WIB.
Sejumlah hal terlihat berbeda pada pelantikan ini. Bila pelantikan menteri atau pemimpin lembaga negara biasa dilakukan di aula Istana Negara, BG –sapaan Budi Gunawan– dilantik di Ruang Oval Istana Negara.
Ruang Oval biasanya digunakan sebagai lokasi jamuan tamu undangan dari kalangan pejabat tinggi negara, usai acara pelantikan.
Pelantikan Budi Gunawan bertepatan dengan lawatan kenegaraan Presiden Filipina Rodrigo Duterte ke Jakarta yang telah diagendakan sejak awal bulan ini. Maka di seberang Ruang Oval, sejumlah meja makan berwarna keemasan sudah rapi untuk jamuan kenegaraan Duterte.
Jokowi bersama sejumlah menteri dijadwalkan bersantap malam bersama Duterte di Istana Negara pukul 18.30 WIB, selepas magrib.
Alhasil, agenda pelantikan Budi Gunawan disisipkan di antara penyambutan Duterte di Istana Merdeka dan jamuan makan malam.
Kemarin ialah hari kedua Jokowi di Indonesia sepulangnya dari kunjungan ke China dan Laos sejak pekan lalu. Jokowi tiba Kamis malam, dan langsung memadatkan aktivitasnya.
Jumat, Jokowi berkegiatan nyaris tanpa jeda dari pagi hingga malam.
Mobil-mobil dinas menteri sudah terparkir di Istana Negara sejak sebelum pukul 09.00 WIB kurang. Mereka menghadiri sidang kabinet paripurna pukul 09.30 WIB.
Usai sidang kabinet, Jokowi dan sejumlah menterinya bergegas meninggalkan Istana untuk blusukan ke Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, bersama Duterte.
Sekembalinya rombongan Presiden dari Tanah Abang, Istana kembali sibuk. Bersegera menyambut Duterte.
Usai menyambut dan menggelar pertemuan bilateral dengan Duterte di Istana Merdeka, sejumlah menteri seperti Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi langsung "menyeberang" ke Istana Negara untuk menghadiri pelantikan Budi Gunawan.
Di Istana Negara, sejumlah tamu undangan seperti presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua KPK Agus Rahardjo, Wakil Ketua Komisi I Hanafi Rais, dan kepala BIN terdahulu Sutiyoso, telah berjajar rapi menanti kedatangan Jokowi yang akan melantik Budi Gunawan.
Jokowi memasuki Ruang Oval sekitar pukul 17.43 WIB. Acara langsung dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, diikuti pembacaan keputusan presiden atas pengangkatan Budi Gunawan sebagai Kepala BIN, pembacaan sumpah oleh Budi Gunawan dibimbing Jokowi, dan penandatanganan berita acara.
Pelantikan Budi yang serbakilat ini sampai dilewatkan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Sang Wapres terlanjur mengagendakan kunjungan kerja ke Sidoarjo, Jawa Timur, untuk menutup gelaran Hari Olahraga Nasional.
Satu momen menarik terjadi usai pelantikan. Saat para tamu undangan bergiliran memberikan selamat sembari bersalaman dengan Budi Gunawan dan tiba giliran Megawati, BG langsung mencium tangan Ketua Umum PDI Perjuangan itu.
Megawati memang bukan orang baru bagi Budi Gunawan. Mega ialah orang yang pernah ia kawal. BG menjadi ajudan Mega selama lima tahun, 1999-2004.
Melihat tangannya dicium Budi Gunawan, Megawati tersenyum. Ia sumringah kala dipanggil awak media untuk berfoto bersama sang mantan ajudan.
Pelantikan dan ramah tamah selesai. Megawati meninggalkan Istana Negara bersama Jokowi dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani yang tak lain putrinya sendiri.
Sementara Budi Gunawan mengingatkan, jangan politisasi pengangkatannya sebagai Kepala BIN dengan kedekatan dia dan Megawati.
(agk)
Budi Gunawan dilantik pukul 17.30 WIB, Jumat (9/9). Sementara agenda pelantikan baru resmi diinformasikan sekitar pukul 14.00 WIB.
Sejumlah hal terlihat berbeda pada pelantikan ini. Bila pelantikan menteri atau pemimpin lembaga negara biasa dilakukan di aula Istana Negara, BG –sapaan Budi Gunawan– dilantik di Ruang Oval Istana Negara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelantikan Budi Gunawan bertepatan dengan lawatan kenegaraan Presiden Filipina Rodrigo Duterte ke Jakarta yang telah diagendakan sejak awal bulan ini. Maka di seberang Ruang Oval, sejumlah meja makan berwarna keemasan sudah rapi untuk jamuan kenegaraan Duterte.
Alhasil, agenda pelantikan Budi Gunawan disisipkan di antara penyambutan Duterte di Istana Merdeka dan jamuan makan malam.
Jumat, Jokowi berkegiatan nyaris tanpa jeda dari pagi hingga malam.
Mobil-mobil dinas menteri sudah terparkir di Istana Negara sejak sebelum pukul 09.00 WIB kurang. Mereka menghadiri sidang kabinet paripurna pukul 09.30 WIB.
Usai sidang kabinet, Jokowi dan sejumlah menterinya bergegas meninggalkan Istana untuk blusukan ke Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, bersama Duterte.
Usai menyambut dan menggelar pertemuan bilateral dengan Duterte di Istana Merdeka, sejumlah menteri seperti Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi langsung "menyeberang" ke Istana Negara untuk menghadiri pelantikan Budi Gunawan.
Di Istana Negara, sejumlah tamu undangan seperti presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua KPK Agus Rahardjo, Wakil Ketua Komisi I Hanafi Rais, dan kepala BIN terdahulu Sutiyoso, telah berjajar rapi menanti kedatangan Jokowi yang akan melantik Budi Gunawan.
Jokowi memasuki Ruang Oval sekitar pukul 17.43 WIB. Acara langsung dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, diikuti pembacaan keputusan presiden atas pengangkatan Budi Gunawan sebagai Kepala BIN, pembacaan sumpah oleh Budi Gunawan dibimbing Jokowi, dan penandatanganan berita acara.
Pelantikan Budi yang serbakilat ini sampai dilewatkan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Sang Wapres terlanjur mengagendakan kunjungan kerja ke Sidoarjo, Jawa Timur, untuk menutup gelaran Hari Olahraga Nasional.
 Komjen Budi Gunawan mencium tangan Megawati Soekarnoputri usai dilantik menjadi Kepala BIN. (CNN Indonesia/Safir Makki) |
Melihat tangannya dicium Budi Gunawan, Megawati tersenyum. Ia sumringah kala dipanggil awak media untuk berfoto bersama sang mantan ajudan.
Pelantikan dan ramah tamah selesai. Megawati meninggalkan Istana Negara bersama Jokowi dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani yang tak lain putrinya sendiri.
Sementara Budi Gunawan mengingatkan, jangan politisasi pengangkatannya sebagai Kepala BIN dengan kedekatan dia dan Megawati.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK