Guru Honorer Menyambi Tukang Ojek Tewas Ditembak

Rosmiyati Dewi Kandi | CNN Indonesia
Selasa, 13 Sep 2016 10:25 WIB
Guru honorer sekaligus tukang ojek berusia 27 tahun itu mengalami luka tembak di leher bagian kanan, dan tembus hingga ke hidung bagian kanan serta punggung.
Ilustrasi penembakan. (Thinkstock/Ismagilov)
Puncak Jaya, CNN Indonesia -- Yuni Yesra, seorang guru honorer di Kampung Karobate, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Senin (12/9), ditembak oleh orang tak dikenal. Yuni yang sehari-hari mengajar di SD Negeri Kulirik, Distrik Mulia, dan menyambi sebagai tukang ojek, tewas akbiat luka tembak di leher sebelah kanan.

Kepala Polda Papua Inspektur Jenderal Paulus Waterpauw mengatakan, duga regu Brigade Mobil (Brimob) siap dikirim ke Distrik Mulia untuk memperkuat pasukan yang memburu pelaku penembakan.

Selain itu, anggota gabungan Polri dan TNI juga telah melakukan sweeping untuk mengantisipasi masuknya senjata api di distrik tersebut. “Aparat sudah kami perintahkan melakukan pengejaran pada kelompok bersenjata yang melakukan penembakan terhadap guru honorer,” kata Paulus, Selasa (13/9), dikutip dari Antara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jenazah Yuni akan dievakuasi ke Jayapura hari ini, dan selanjutnya dikirim ke Kabupaten Toraja melalui Makassar, Sulawesi Selatan.

Penembakan terjadi pada hari Senin sekitar pukukl 18.00 WIT saat Yuni tengah menjadi tukang ojek. Guru honorer berusia 27 tahun ini menderita luka tembak di bagian leher sebelah kanan yang tembus hingga ke hidung sebelah kanan dan luka tembak pada bagian punggung.

Yuni datang dari arah Distrik Mulia menuju Kampung Kulirik mengendarai motor jupiter MX berwarna merah hitam dengan nomor poliis DS5323R. Saat tiba di Kampung Karubate, korban ditembak.

Yuni langsung dilarikan ke RSUD Mulia Puja. Pelaku diduga adalah penumpang yang menggunakan jasa Yuni sebagai tukang ojeg, dan diperkirakan menggunakan senjata pendek.

Hingga berita ini diturunkan, polisi belum mengetahui motif pelaku penembakan. (obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER