Jakarta, CNN Indonesia -- Bakal calon gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra, Sandiaga Uno, sudah menentukan waktu untuk mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta. Jika rivalnya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, memilih mendaftar pada hari pertama pendaftaran, Rabu (21/9), Sandiaga memilih hari terakhir, Jumat (23/9)
"Insya Allah Jumat tanggal 23 ya, setelah Salat Jumat," kata Ketua Tim Penjaringan Dewan Pimpinan Daerah Gerindra DKI Jakarta, Syarif, kepada CNNindonesia.com, Jumat (16/9).
Pendaftaran pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta resmi dibuka 21 sampai 23 September di KPUD Jakarta.
Ahok, saat mendaftar ke KPUD Jakarta, juga akan sekaligus mengumumkan calon wakil gubernur yang bakal mendampinginya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lebih cepat lebih baik. Tanggal 21," kata Ketua Tim Pemenangan Ahok, Nusron Wahid, saat keluar dari ruangan Ahok, Rabu malam (14/9).
Nusron masih merahasiakan nama yang akan bersanding dengan Ahok pada Pilkada Jakarta 2017. Menurutnya, tak perlu ada deklarasi untuk mengumumkan pasangan Ahok.
"Enggak pakai deklarasi-deklarasi. Langsung saja. Nanti lihat saja siapa yang datang (ke KPUD Jakarta bersama Ahok)," ujar Nusron.
Sandiaga yang diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera juga belum mengumumkan pendampingnya. Dinamika politik pada hari-hari terakhir menjelang pendaftaran akan memengaruhi penetapan sosok pendamping Sandiaga.
Gerindra tengah menggodok tiga nama untuk disandingkan dengan Sandiaga. Nama pertama adalah Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah.
Ia dianggap memiliki pengalaman cukup di dunia birokrasi DKI Jakarta, dan diusulkan menjadi wakil Sandiaga oleh Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Persatuan Pembangunan.
Nama kedua adalah Deputi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Sylviana Murni. Namanya mendadak muncul setelah Sandiaga sempat menggelar pertemuan dengannya beberapa waktu lalu. Sylvi diusulkan oleh PPP.
Baik Sylviana maupun Saefullah sudah melalui tes uji kelayakan dan kepatutan yang diadakan oleh Gerindra.
Nama terakhir yang muncul adalah politisi PKS Mardani Ali Sera. Prabowo Subianto diklaim telah setuju jika Mardani dipasangkan dengan Sandiaga.
(wis/agk)