Jelang Penertiban, 95 PSK Dadap Dipulangkan

Suriyanto | CNN Indonesia
Rabu, 29 Jun 2016 09:09 WIB
Para PSK tersebut diberi pelatihan dan modal usaha sebelum dipulangkan ke kampung halaman agar bisa memiliki usaha lain.
Kemensos memulangkan 95 orang wanita bekas PSK Kampung Dadap, Kabupaten Tangerang. (Dok. Kemensos)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 95 pekerja seks komersial Kampung Dadap, Kabupaten Tangerang dipulangkan. Pemulangan difasilitasi oleh Kementerian Sosial.

Menurut Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, sebelum dipulangkan mereka lebih dulu diberi pelatihan keterampilan untuk hidup di kampung halaman. Mereka juga diberi modal kerja agar bisa membuka lapangan kerja sendiri.

"Mereka diharapkan bisa memulai kehidupan baru agar lebih sehat dan terbebas dari eksploitasi," kata Khofifah kemarin di Gedung Serba Guna Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten dalam keterangan tertulis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam prostitusi menurut Khofifah juga terdapat praktik perdagangan manusia dan tindak kekerasan seksual. Dengan memulai hidup baru di kampung halaman, para bekas PSK diharapkan bisa terbebas dari itu semua.

"Jangan membangun kehidupan di lokalisasi prositusi, ada opsi yang lebih baik, salah satunya melalui program usaha ekonomi produktif," katanya.

Penutupan kawasan pelacuran Dadap belum terlaksana karena belum semua warga menyetujui. Mediasi oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia yang rencananya digelar Senin lalu batal karena warga menolak kehadiran pihak lain dalam mediasi itu.

Jika terlaksana, penutupan Dadap merupakan bagian dari penutupan 168 lokalisasi yang ditergetkan. Sebelumnya telah ditutup pelacuran di Mojokerto, Kalimantan Timur, Kalijodo dan beberapa kawasan lain.

"Pasca penutupan di Tangerang, masih ada 67 lokalisasi prostitusi dalam tahap koordinasi dan inisiasi dari pemerintah daerah (pemda) setempat. Sedangkan Kementerian Sosial (Kemensos) lebih pada support, salah satunya melalui program usaha ekonomi kreatif," kata Khofifah.

Jika tidak dibantu oleh pemerintah dengan penertiban kawasan lokalisasi, para PSK akan sulit lepas dari jerat profesinya. Menurut Khofifah, sejak awal mereka telah diberikan macam-macam barang dan dipaksa membayar hutang dengan bekerja sebagai pelacur.

Dalam pemulangan kali ini, para bekas PSK Dadap diberi bantuan total sebesar Rp5,05 juta. Uang tersebut terdiri dari uang jaminan hidup, transportasi lokal, serta paket bantuan modal usaha. Pencairan dana tersebut bisa dilakukan di daerah asal mereka.

"Pencarian dana dalam bentuk buku tabungan dan hanya bisa dicairkan di daerah asal mereka. Sebab, di lokalisasi tidak memungkinkan diberikan karena rawan eksploitasi," kata Khofifah.

Sementara itu Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menyatakan, bantuan Kemensos dalam pemulangan PSK Dadap adalah bentuk tanggung jawab pemerintah pusat. 

Menurutnya, p
enanganan prostitusi memang jadi tanggung jawab bersama. "Agar para mantan PSK Dadap bisa menjalani hidup lebih baik," kata Zaki.

Menurutnya, Pemkab Tangerang telah merancang penataan Dadap untuk menjadi pusat kegiatan keagamaan dan kawasan kuliner.

Zaki mengakui, selain Dadap ada beberapa bisnis prostitusi yang ada di wilayahnya. Penertiban akan dilakukan secara bertahap. Ia menilai, selama ini pertumbuhan virus HIV/AIDS di Kabupaten Tangerang meningkat hingga 42 persen karena keberadaan kawasan pelacuran. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER