Usai Pendaftaran, Partai Pendukung Ahok Susun Strategi

Riva Dessthania Suastha | CNN Indonesia
Rabu, 21 Sep 2016 16:34 WIB
Pertemuan partai koalisi pendukung Ahok berujuan untuk memantapkan visi dan misi guna memenangkan Ahok dalam Pilkada DKI Jakarta tahun depan.
Sekjen DPP Idrus Marham memastikan partai pendukung Ahok-Djarot segera gelar pertemuan untuk menyusun strategi pemenangan. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham menyatakan, partai-partai politik pendukung Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat akan segera menggelar pertemuan untuk menyusun strategi pemenangan Pilkada DKI Jakarta 2017.

Pertemuan itu dilakukan usai Ahok dan Djarot mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur.

Partai pendukung Ahok adalah Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP), Partai Hanura, Partai NasDem, dan Partai Golkar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Idrus, pertemuan dilakukan guna memantapkan visi dan misi koalisi antar parpol untuk bisa memenangkan Ahok dalam Pilkada Jakarta.
 
"Setelah Ahok mendaftar ke KPUD, kami (partai politik pendukung Ahok) akan saling bertemu. Ya bicara tentang proyeksi dan langkah ke depannya," kata Idrus di Kantor DPP Golkar, Rabu (21/9).

Idrus mengatakan, sejak awal Golkar sudah memantapkan hati untuk mendukung Ahok sebagai calon petahana Gubernur DKI Jakarta.

Golkar, tutur Idrus, menilai kepemimpinan Ahok dan Djarot di DKI Jakarta telah terbukti berpengaruh baik bagi masyarakat. "Walaupun pasti ada kurangnya, tetap kami dukung untuk bantu perbaiki dan kritisi itu," kata Idrus.

Idrus menyatakan, dengan bergabungnya PDIP dalam Koalisi Kerakyatan, partai politik pendukung Ahok, semakin memperbesar peluang kemenangan Ahok dan Djarot.

Menurut Idrus, partainya tidak mempermasalahkan persoalan pimpinan tim pemenangan yang mungkin diambil alih oleh PDIP. Untuk Golkar, kata Idrus, yang terpenting adalah seluruh partai dan masyarakat yang tergabung dalam koalisi pendukung bisa bergerak secara sinergi mempermudah Ahok menuju DKI 1.

"Nusron Wahid dulu jadi ketua tim pemenangan. Kalau PDIP mau ubah, bagi Golkar tak masalah. Yang penting semua bergerak secara kolektif, total, dan bersinergi meyakinkan masyarakat sehingga Ahok bisa menang," kata Idrus.
(rel/obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER