Mencari Lawan Tanding Ahok: Rasional dan Hindari SARA

Rosmiyati Dewi Kandi | CNN Indonesia
Kamis, 22 Sep 2016 09:19 WIB
Nama-nama seperti Sandiaga Uno, Yusril Ihza Mahendra, dan Anies Baswedan disebut perlu mempertimbangkan rasionalitas dan tak umbar isu SARA jik ingin bertarung.
Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Tahun 2017 Sandiaga Uno. (CNN Indonesia/Djonet Sugiarto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pengamat politik Center for Strategic and International Studies (CSIS) J Kristiadi menyebut, lawan tanding calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat harus mengedepankan dua hal utama. Pertama, tidak mengumbar kampanye suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) dan harus rasional.

Kedua, tidak hanya mengejar kemenangan pada pemilihan kepala daerah (pilkada) tetapi harus meningkatkan martabat politik.

“Jualan SARA di Jakarta sudah enggak laku, malah diketawain. Masyarakat Jakarta sangat cerdas soal isu ini,” kata Kristiadi kepada CNNIndonesia.com, Kamis (22/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kristiadi menyebut, calon yang dapat menahan diri dari mengumbar-umbar isu SARA akan mendapat simpati masyarakat Jakarta. Apalagi, suara publik Jakarta memang saat ini masih terpecah antara pendukung setia Ahok yang sempat dirangkul lewat Teman Ahok, dengan warga yang kontra dengan kebijakan mantan Bupati Belitung Timur itu.

Menurut Kristiadi, masih sangat terbuka kemungkinan mencari pesaing berat Ahok dalam pilkada Jakarta. “Cari yang paling menonjol dari sisi ideologi,” tuturnya.

Saat ini, lanjut Kristiadi, ada tiga nama yang muncul ke publik dan memungkinkan untuk digadang melawan Ahok-Djarot. Mereka adalah Sandiaga Uno yang telah mendeklarasikan diri terlebih dahulu, Yusril Ihza Mahendra yang namanya muncul dalam sejumlah survei politik, dan belakangan Anies Baswedan, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang terkena reshuffle Kabinet Kerja Jilid II.

“Ada spekulasi menonjol. Yang saya rasakan, Sandiaga jadi cawagub, untuk cagub antara Pak Yusril dan Mas Anies. Anies kita berharap punya persaingan yang mendidik, intelek, dan rasional,” katanya.

Ada empat partai politik yang berkumpul di Cikeas pada Rabu malam hingga Kamis dini hari tadi. Empat partai tersebut itu adalah Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan Ketua Umum PPP Romahurmuziy hadir dalam pertemuan yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono tersebut. (rdk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER