Jakarta, CNN Indonesia -- Tiga orang dikabarkan tewas dalam kejadian robohnya jembatan penyeberangan orang (JPO) di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (24/9). Selain itu enam orang dirawat di rumah sakit dan tiga mobil rusak tertimpa jembatan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan, tiga orang meninggal saat menjalani perawatan di RS Siaga Raya, Pasar Minggu.
Saat kejadian, ada kendaraan yang melintas. JPO ambruk karena ada angin kencang disertai hujan deras dan menimpa kendaraan yang melintas di bawahnya.
Sementara itu Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiono mengatakan, saat ini tim masih menangani di lokasi kejadian.Dua ambulans dikerahkan dari Palang Merah Indonesia Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rekayasa lalu lintas juga dilakukan. Petugas kepolisian dan Dinas Perhubungan untuk sementara menutup underpass Pasar Minggu di mana jembatan yang ambruk itu melintang.
PMI Jakarta Selatan dalam akun twitternya menyebut, ada sembilan orang yang dibawa menggunakan ambulans ke RS Siaga Raya sesaat setelah kejadian.
Petugas Rumah Sakit Siaga Raya menyatakan ada anak-anak yang jadi korban tewas dalam kejadian robohnya jembatan itu. "Beberapa korban dibawa kesini. Yang pasti ini ada dua meninggal dunia," ujar salah seorang petugas RS Siaga Raya kepada CNNIndonesia.com.
Selain korban meninggal, RS Siaga Raya juga tengah melakukan pertolongan terhada dua korban lain yang tengah dalam kondisi kritis.
"Yang kritis di Unit Gawat Darurat dua orang," ujarnya.