Golkar Jual Keberhasilan Program Ahok

Basuki Rahmat | CNN Indonesia
Minggu, 25 Sep 2016 22:15 WIB
Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Fayakhun Andriadi menganggap keberhasilan Ahok sebagai sesuatu yang nyata di masyarakat.
Massa yang menamakan diri Aliansi Gerakan Selamatkan Jakarta (AGSJ) berunjuk rasa di depan kantor KPU DKI Jakarta, Rabu, 21 September 2016, menolak pencalonan Ahok. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Fayakhun Andriadi optimistis calon petahana yang didukung pada pemilihan gubernur DKI Jakarta 2017, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bakal memenangkan pertarungan. Optimisme itu didasarkan pada pencapaian keberhasilan Ahok selama memimpin ibu kota.

“Program-program Pak Ahok yang sudah nyata dan berhasil sangat banyak,” ujar Fayakhun dalam keterangannya kepada CNNIndonesia.com, Sabtu malam (24/9).

Menurut Fayakhun bermacam keberhasilan Ahok dan wakilnya Djarot Saiful Hidayat itu sebagai sesuatu yang nyata di masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fayakhun membeberkan berbagai hal yang diklaimnya sebagai keberhasilan Ahok dan Djarot di antaranya yaitu mewujudkan proyek Mass Rapid Transit (MRT) dan Light Rail Transit (LRT). “Tadinya terlambat 24 tahun, gubernur-gubernur sebelumnya tidak ada yang berani mengeksekusi program ini,” kata dia.

Keberhasilan selanjutnya yaitu program Kartu Jakarta Pintar atau KJP. “Tertata dengan baik sehingga program ini tepat sasaran dan tidak ada yang bisa memanfaatkan untuk kepentingan pribadi,” ujarnya. “Juga dengan program KJS/BPJS, sama seperti KJP,” lanjut dia.

Program lain yang dianggap berhasil yaitu waduk atau sungai yang dikeruk dan dibersihkan, seperti Waduk Pluit. “Pemasangan sheet pile atau dinding turap di semua sungai atau waduk dan pembangunan jalan inspeksi di sepanjang sungai juga berhasil,” kata dia.

Menyangkut pelayanan dan aparatur pemerintahan, menurut Fayakhun, keberhasilan yang tampak yaitu Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), reformasi birokrasi di tubuh Pemprov DKI Jakarta, dan mental PNS diperbaiki menjadi lebih rajin dan tidak malas-malasan sewaktu melayani warga.

“Warga sekarang juga bisa menyampaikan segala keluhan langsung ke Pak Gubernur. Create E-Budgeting dan template-nya yang sekarang dipakai oleh semua instansi pemerintah pusat dan daerah juga sebagai bentuk keberhasilan Pak Ahok,” ujarnya.

Selain itu, kata anggota DPR tersebut, pembangunan 150 lebih Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan pembangunan 70.000 unit rumah susun manfaatnya dirasakan oleh warga Jakarta.

“Monas juga dibersihkan tanpa biaya, dirawat dan dikelola lebih profesional sekarang.
PKL ditata, dibina, dan dibiayai supaya lebih bersih, teratur, dan tertib. Kawasan Tanah Abang dan Kota Tua dirawat dan dipercantik. Kalijodo menjadi tertib dan akan menjadi taman kota,” tuturnya.

Pada April lalu, Ahok mengakui proyek pembangunan rumah susun Marunda dan Rawa Bebek proyek yang tak digarap dengan baik. Namun dia mengklaim terus memperbaiki kedua hunian bersubsidi tersebut. "Memang itu proyek lama yang kurang baik makanya kami terus perbaiki," kata Ahok di Kantor Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (28/4).

Sebelumnya juga, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik menilai Ahok gagal dalam membenahi transportasi ibu kota. Masih enggannya warga Jakarta menggunakan transportasi umum menjadi salah satu indikatornya. Bahkan sebuah hasil survei menunjukan, bus Transjakarta ternyata bukan pilihan utama.


(obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER