Kerusuhan di Gowa, Kantor DPRD Terbakar

Rinaldy Sofwan Fakhrana | CNN Indonesia
Senin, 26 Sep 2016 18:54 WIB
Ratusan kursi dan meja sidang di Gedung DPRD Gowa ikut terbakar. Kaca depan kantor juga dirusak oleh massa yang saat ini belum dapat diidentifikasi.
Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api melahap Kantor DPRD Gowa, Sulawesi Selatan. (ANTARA/Abriawan Abhe)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Gowa, Sulawesi Selatan, terbakar saat puluhan orang yang menentang peraturan daerah soal Lembaga Adat Daerah (LAD) melakukan unjuk rasa, Senin (26/9).

Puluhan massa tersebut diduga melakukan pembakaran yang menghanguskan ruang sidang. Kepolisian sudah mengantongi rekaman CCTV dan mencari para pelakunya.

"Akan dilakukan penangkapan sampai besok, sampai selesai karena CCTV sudah kami kantongi," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Komisaris Besar Frans Barung Mangera saat dihubungi dari Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ratusan kursi dan meja sidang di Kantor DPRD Gowa ikut terbakar. Kaca depan kantor juga dirusak oleh massa yang saat ini belum dapat diidentifikasi.

Api baru berhasil dipadamkan oleh Pemadam Kebakaran Kabupaten Gowa setelah menyala selama 45 menit.

Kerusuhan terjadi siang tadi. Puluhan orang pengunjuk rasa menentang Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2016 soal LAD yang dijalankan Bupati Gowa Adnan Purichta Yasin Limpo.

Kelompok masyarakat diduga tidak setuju dengan pengaturan fungsi raja (Sombayya) pada Perda tersebut.

"Ada polemik antara LAD dengan keluarga kerajaan sehingga terjadilah pembakaran itu. Tapi semua itu sudah kami selidiki dengan CCTV yang sudah kami sita," kata Barung.

Sebelumnya, sempat terjadi perdebatan karena informasi beredar di masyarakat terkait peraturan ini. Masyarakat menyangka pemerintah melantik Bupati Gowa sebagai Sombayya.

Pemerintah mengklarifikasi, peraturan daerah soal fungsi Sombayya ini hanya menetapkan Bupati sebagai ketua LAD, bukan sebagai Sombayya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan dari masyarakat soal alasan menggelar unjuk rasa tersebut. Begitu pula soal dugaan perusakan dan pembakaran kantor DPRD saat demonstrasi. (agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER