Gusur Bukit Duri Jelang Pilkada, Ahok Tak Peduli Pamor Turun

Puput Tripeni Juniman | CNN Indonesia
Rabu, 28 Sep 2016 14:08 WIB
"Kami tak peduli jabatan atau popularitas. Kalau saya tak terpilih lagi pun, orang akan melihat, saya yang membereskan Kampung Pulo dan Bukit Duri," kata Ahok.
Calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyerahkan kepada warga Jakarta perihal kebijakan penggusuran yang ia lakukan. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tetap melakukan penggusuran di bantaran Sungai Ciliwung, kawasan Bukit Duri, Jakarta Selatan. Bakal calon gubernur petahana ini mengaku tak peduli citranya memburuk karena menggusur warga jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017.

"Kami tidak peduli jabatan atau popularitas. Saya enggak peduli. Yang penting orang harus kenang saya, kalau saya tidak terpilih lagi pun, orang akan melihat, saya yang membereskan Kampung Pulo dan Bukit Duri," kata Ahok, sapaan Basuki, di Bala Kota, Jakarta, Rabu (28/9).

Ahok mengaku tidak memiliki pilihan lain, selain menggusur Bukit Duri untuk normalisasi Kali Ciliwung. Melakukan normalisasi merupakan sumpah jabatan yang harus dilakukannya. Normalisasi itu bertujuan untuk antisipasi penanganan banjir saat hujan deras.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahok menyerahkan kepada masyarakat Jakarta untuk memberikan penilaian. Dia mengklaim sudah berhasil membereskan Kampung Pulo, yang berada di seberang Bukit Duri, tak lagi banjir saat hujan deras.

Mengurangi titik banjir di Jakarta, kata Ahok, lebih penting daripada menjabat lima tahun lagi. Menurutnya, nama baik lebih penting dari pada jabatan yang diembannya.

Ahok menyatakan, dia tak ingin dikenal sebagai gubernur yang tak bisa bekerja. Ia pun merujuk Gubernur DKI Jakarta pada 1966-1977, Ali Sadikin, yang dikenal dengan berbagai proyek pembangunannya.

"Kayak Pak Ali Sadikin udah meninggal gitu lama, dia seolah-seolah masih hidup, semua orang ngomongin Ali sadikin melulu. Kayak Gus Dur juga, kayak masih hidup aja, orang ngomongin dia terus," tutur Ahok.

Penggusuran kawasan Bukit Duri telah berlangsung hari ini. Penggusuran itu dilakukan hanya empat bulan jelang Pilkada. Ahok akan maju di Pilkada 2017 berpasangan dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta saat ini, Djarot Saiful Hidayat.

Ahok-Djarot akan melawan bakal pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. (wis/rdk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER