Agus-Sylvi Terapkan Strategi Kampanye Meet The People

Aulia Bintang | CNN Indonesia
Kamis, 06 Okt 2016 06:20 WIB
Tim pemenangan Agus-Sylvi tak ingin menggunakan kampanye konvensional seperti menggelar panggung besar sebagai daya tarik mengumpulkan massa.
Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Yudhoyono berjalan menembus kerumunan simpatisannya saat menghadiri acara Hari Batik Nasional 2016 di gedung Sarinah, Jakarta. (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tim pemenangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni telah resmi dibentuk dan sudah didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta. Sebagai langkah awal, tim pemenangan itu menyatakan bakal menggunakan strategi meet the people.

Dalam praktiknya nanti, strategi meet the people diterapkan dengan cara bertemu dan menyerap langsung aspirasi warga Jakarta.

Ketua tim pemenangan Agus-Sylvi, Nachrowi Ramli mengungkapkan strategi tersebut dipilih agar pasangan yang masih seumur jagung tersebut bisa menarik hati masyarakat DKI Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami ingin menarik hati rakyat, meet the people. Kami ingin sampaikan ke depan Jakarta ini seperti apa," kata Nachrowi saat ditemui di IS Plaza, Rabu (5/10).

Menurut pria yang akrab disapa Nara tersebut, Pilkada DKI Jakarta adalah bagaimana memimpin Jakarta untuk lima tahun ke depan. Oleh sebab itu, Nara menyatakan aspirasi dari masyarakat dibutuhkan untuk dijadikan modal seandainya Agus-Sylvi menang di Pilkada 2017.

"Ini untuk dijadikan informasi dan modal setelah kemenangan," katanya.

Sementara itu Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan mengatakan, tim pemenangan sudah diinstruksikan untuk turun langsung ke masyarakat untuk mendengar aspirasi mereka.

Tim pemenangan Agus-Sylvia, kata Hinca, tak lagi mengusung model kampanye konvensional dengan menggunakan panggung hiburan sebagai daya tarik. Selain meninggalkan model kampanye konvensional, tim pemenangan juga akan berkampanye melalui media sosial dengan target insan muda Jakarta.

"Kami kan ada Bu Sylvi jadi arahnya memang ke anak muda dan perempuan," kata Hinca.

Elektabilitas pasangan Agus dan Sylvi di DKI Jakarta memang masih kalah dibandingkan dua pasangan lain yang akan mereka hadapi di Pilkada 2017. Namun begitu, berdasarkan survei yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia milik Denny JA, 'pasangan baru' itu akan bisa menarik dukungan dari kalangan muda.

Berdasarkan survei terbaru LSI, responden dengan usia 19 tahun ke bawah lebih menjatuhkan pilihannya ke Agus-Sylvi dibandingkan dua pasangan lain.

"Agus-Sylvi mendapatkan dukungan dari pemilih usia 19 tahun ke bawah sebanyak 33,80 persen, sedangkan Anies-Sandiaga 30,80 persen dan Ahok-Djarot 27,80 persen," kata peneliti LSI Denny JA Adjie Alfaraby saat ditemui di Jakarta, Selasa (4/10).

Tak hanya di tataran anak muda di bawah umur 19 tahun, pasangan Agus-Sylvi juga di atas angin saat pemilih yang diincar berumur di antara 20 dan 29 tahun.

Di umur itu, Agus dan Sylvi superior dengan mendapatkan dukungan sebanyak 28,10 persen. Angka itu jauh di atas pasangan lainnya, Anies-Sandi 21,10 persen dan Ahok-Djarot 22,80 persen. (wis)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER