Populi Center: 70 Persen Pendukung Ahok-Djarot Loyal

Aulia Bintang | CNN Indonesia
Kamis, 06 Okt 2016 18:25 WIB
Kubu Agus-Sylvi paling rawan kehilangan suara pendukungnya. Sekitar 47 persen pendukung mereka masih ragu dan berpeluang memilih calon lain.
Warga menunjukkan stiker dukungan kepada Ahok di salah satu posko Teman Ahok di Mall Ambassador, beberapa waktu lalu. (ANTARA FOTO/Reno Esnir)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 70,7 persen pendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat disebut tak akan mengubah pilihannya saat Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang. Demikian hasil survei dari lembaga Populi Center yang dirilis Kamis, 6 Oktober 2016.

Sebelumnya, hasil survei Populi Center mencatat bahwa elektabilitas pasangan Ahok-Djarot masih di atas dua penantangnya, yaitu di angka 45,5 persen.

Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni berturut-turut ada di peringkat dua dan tiga. Anies-Sandi mencatat elektabilitas sebesar 23,5 persen dan pasangan Agus-Sylvi sebesar 15,8 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pasangan BTP dan Djarot adalah pasangan dengan persentase tertinggi yang paling pantas dipilih menurut masyarakat Jakarta apaabila pilkada dilakukan hari ini," ujar peneliti Populi Center Nona Evita.

Populi Center kemudian mensurvei kemantapan para pendukung untuk memilih pasangan yang mereka dukung. Hasilnya adalah 70,7 persen pendukung Ahok-Djarot sudah mantap akan memilih pasangan petahana itu di Pilkada 2017.

Itu artinya, 70,7 persen dari tingkat elektabilitas Ahok-Djarot tak akan memalingkan wajahnya dari Ahok-Djarot. Sisanya, sebanyak 25,6 persen dari 45,5 persen pemilih Ahok-Djarot masih merasa ragu. Dengan kata lain, ada kemungkinan untuk mengubah pilihannya ke calon lain.

Di kubu Anies-Sandiaga, 51,8 persen tingkat elektablitas pasangan tersebut sudah memantapkan pilihannya. Hanya saja, angka pemilih yang masih bisa berubah pikiran juga tak sedikit, yaitu di angka 43,3 persen. Artinya, ada cukup banyak suara Anies-Sandiaga yang rawan beralih ke pasangan lain.

Pasangan Agus-Sylvi tak kalah rawan. Dari 15,8 persen elektabilitas pasangan tersebut, terdapat 47,4 persen yang masih ragu dan berpeluang memilih calon lain.

Survei Populi Center dilaksanakan pada 25 September sampai 1 Oktober lewat wawancara tatap muka di enam wilayah DKI Jakarta. Survei ini melibatkan 600 responden yang dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error berkisar 4 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. (wis/obs)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER