Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta mencatat, terdapat 400 ribu lebih pemilih pemula yang akan mengikuti Pilkada 2017. Angka itu merupakan data sementara yang diperoleh dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno mengatakan, perubahan data pemilih pemula di pilkada masih mungkin terjadi. Sebabnya, saat ini proses pendataan pemilih belum selesai.
"Hari ini terakhir pendataan untuk daftar pemilih sementara. DPS akan ditetapkan di tingkat kota pada 1 November. Setelah itu 2 November pleno KPU akan rekapitulasi DPS tingkat provinsi," ujarnya di Jakarta, Jumat (7/10).
Jumlah pemilih pemula dalam DPS akan diketahui pada 2 November. Setelah itu, KPU DKI Jakarta akan membuka sarana aduan masyarakat hingga 14 hari sebelum menetapkan daftar pemilih tetap (DPT).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penetapan DPT tingkat kotamadya akan dilakukan pada 30 November hingga 6 Desember. Setelah itu, KPU DKI akan melakukan rapat untuk menentukan DPT tingkat provinsi pada 7 Desember.
"Dari sana kami akan mengetahui berapa jumlah pemilih definitif. Berdasarkan DPT itu KPU akan membuat perencanaan terutama yang terkait dengan logistik, jumlah TPS, surat suara yang dicetak, formulir, petugas KPPU yang diangkat," sebutnya.
Berdasarkan data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4), jumlah pemilih di Pilkada DKI Jakarta adalah 7.439.149 jiwa. Pemilih terbanyak ada di kawasan Jakarta Timur dengan jumlah 2.107.134 jiwa. Sedangkan pemilih paling sedikit ada di Kepulauan Seribu yang berjumlah 18.305 jiwa.
(abm/agk)