Jakarta, CNN Indonesia -- Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni mengukuhkan tim pemenangan Pilkada DKI Jakarta. Tim sukses ini akan diketuai oleh politikus Partai Demokrat Nachrowi Ramli dan dibantu oleh 300 orang lainya.
Tim pemenangan diisi oleh banyak orang karena wilayah Jakarta yang luas. Agus berharap seluruh wilayah ibu kota dan semua kalangan masyarakat bisa terjangkau.
"Kami akan menyapa masyarakat DKI di semua segmen dan kalangan karena kami perlu melihat dan mendengar langsung aspirasi mereka," kata Agus saat pengukuhan tim sukses di Jakarta, Jumat (7/10).
Tim yang besar ini dibutuhkan karena banyaknya penduduk di DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus menekankan bahwa tim jangan sampai menggunakan cara kotor untuk mempromosikan dirinya bersama Sylvi.
Tim pemenangan ini telah didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta kemarin malam.
Dalam susunannya, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat DKI Jakarta Nachrowi Ramli menjadi ketua . Nara, sapaan Nachrowi, didampingi oleh Abdul Aziz, Hasbiallah Ilyas, dan Eko Hendro Purnomo.
Menurut Sekretaris Tim Pemenangan Vike Veri Ponto, ketiga pendamping Nara itu juga berstatus sebagai ketua karena tim pemenangan Agus-Sylvi tak memiliki struktur wakil ketua.
Ketiga tokoh itu ditunjuk karena perwakilan dari tiga partai lain yang mendukung pasangan Agus-Sylvi.
Abdul Aziz adalah wakil dari Partai Persatuan Pembangunan, Hasbiallah Ilyas merupakan wakil dari Partai Kebangkitan Bangsa, sedangkan Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio perwakilan dari Partai Amanat Nasional.
Untuk bidang hukum dan advokasi, ditunjuk politikus Demokrat Didi Irawadi Syamsudin. Sementara Imelda Sari dipercaya menduduki jabatan ketua bidang media dan juru bicara tim pemenangan.
Ada tiga orang yang ditugaskan menjadi juru bicara yakni Rico Rustombi, Ikhsan Modjo, dan Rachland Nasidik.
Sementara untuk bidang kampanye, seperti yang sudah dibocorkan sebelumnya, ketuanya adalah Wishnu Wardhana. Dia dibantu oleh enam orang lainnya, yaitu Rudi Kadarisman, Mujahid Sahal, Abdul Aziz, Arie Kelik Waluyo, Donny Kesuma, dan Dedy Apriadi.
(sur/rel)