Jakarta, CNN Indonesia -- Ada satu program yang diharapkan ada di setiap visi dan misi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta maupun kepala daerah lainnya.
Badan Narkotika Nasional (BNN) berharap, mereka memasukkan program pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
"Tak hanya sekadar program kerja, BNN juga berharap masing-masing paslon memiliki komitmen yang kuat dalam mencegah penyalahgunaan narkotika dan memberantas peredaran gelap narkotika," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat BNN Kombes Pol Slamet Pribadi di Jakarta, Sabtu (8/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Slamet seperti dikutip dari kantor berita Antara, program itu merupakan kepanjangan dari komitmen Presiden Joko Widodo. Jokowi sendiri sudah menyatakan perang terhadap segala bentuk kejahatan narkotika.
BNN pun punya program pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P42GN). Karenanya Slamet meminta, mereka yang terpilih lebih gencar, berani, komprehensif, dan terpadu memerangi narkotika.
“Presiden pun menegaskan, Indonesia berada dalam kondisi darurat narkoba.”
Narkoba tidak hanya berbahaya bagi kesehatan. Slamet menganggapnya sebagai kejahatan serius, terorganisasi baik, dan lintas negara yang berdampak pada sosial-ekonomi dan keamanan bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Fatalnya, kejahatan ini dapat menyebabkan hilangnya generasi bangsa (
lost generation) cikal bakal penerus pembangunan," ujar Slamet.
Menurut Slamet, memberantas narkoba merupakan upaya kemanusiaan guna mengembalikan masa depan generasi Indonesia secara sosial dan psikologis.
Karena itu, masing-masing pasangan calon perlu menjadikan itu prioritas.
(rsa)