Jakarta, CNN Indonesia -- Di hadapan 1307 peserta
World Culture Forum 2016, Presiden Kelima Indonesia Megawati Soekarnoputri berbicara tentang budaya Indonesia, yaitu gotong royong. Mega hadir sebagai perwakilan Indonesia yang menggantikan Presiden Joko Widodo.
Menurut putri Presiden Sukarno itu, gotong royong adalah sebuah paham dinamis yang menggambarkan suatu kerja kolektif, bahu membahu, saling membantu dalam menyelesaikan masalah, dan menciptakan keadilan sosial.
"Gotong royong, kegiatan tolong menolong yang diyakini dapat mewujudkan nilai-nilai Pancasila dalam pembangunan berkelanjutan," kata Megawati Soekarnoputri saat membuka WCF di Bali, kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut ketua umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu, gotong royong merupakan intisari paling dasar dari Pancasila sebagai ideologi negara.
"Pancasila, yang mengandung lima prinsip sebagai dasar negara Indonesia, bersumber pada nilai dan praktek kebudayaan rakyat Indonesia, yang diwariskan turun temurun," katanya.
Dalam pidatonya, Megawati mengatakan, jika diperas lebih dalam lagi maka lima sila dalam Pancasila akan menjadi Tiga Prinsip Dasar (Trisila). Pertama, Ketuhanan. Hal ini seperti tercantum dalam sila pertama yakni Ketuhanan Yang Maha Esa.
Bagian kedua dari Trisila adalah Sosio Nasionalisme yang diambil dari sila kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab juga sila ketiga, Persatuan Indonesia.
Sedangkan Trisila ketiga adalah Sosio Demokrasi yang berasal dari sila keempat yang merupakan demokrasi yang berwatak musyawarah mufakat dan sila kelima yang berupa keadilan sosial.
Menurut Megawati, Trisila itu akan mewujudkan satu prinsip dasar (Ekasila), yakni gotong royong. "Inilah hakekat kebudayaan sejati, yang menurut saya, juga diperlukan dalam relasi antar bangsa di era sekarang ini untuk masa depan dunia yang lebih baik," tuturnya.
Mega meyakini bahwa Pancasila mampu mempersatukan setiap masyarakat dari beragam etnik juga suku yang ada di Indonesia. Pancasila merupakan jalan kebudayaan yang membuat Indonesia merdeka.
Forum WCF 2016 memang tengah mengupayakan aspek budaya menjadi bagian teratas dari pembangunan berkelanjutan. Selama ini pembangunan berkelanjutan dianggap masih mengutamakan pertumbuhan ekonomi tanpa memikirkan aspek lain seperti lingkungan dan sosial.
Dari gotong royong itulah, Megawati sepakat agar kebudayaan harus menjadi jalan bersama menuju pembangunan berkelanjutan. Hal ini untuk menjaga kelestarian bumi dan nafas kehidupan bagi semua manusia.
Menurut Mega, kebudayaan merupakan alat perjuangan dalam mencapai kemerdekaan sejati setiap bangsa.
"Bangsa yang benar-benar merdeka, yaitu bangsa yang mencapai Trisakti, artinya berdaulat di bidang politik, berdiri di atas kaki sendiri di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan," kata dia.
Berdasarkan pengalamannya di dunia politik, Mega mengucapkan, kebudayaan tidak dapat dipisahkan dari politik. Hal ini terlihat dari lahirnya Pancasila.
Dari Pancasila inilah, menurut Mega, Indonesia dapat bergotong royong dalam politik dengan negara lain yang berdasarkan pada prinsip bebas aktif. "Politik sebagai jalan kebudayaan, telah diajarkan oleh Bapak Bangsa Indonesia, Bung Karno," ucapnya.
(rel/rdk)