Aparat Antisipasi Bentrok Antarwarga di Mesuji

Ike Agestu | CNN Indonesia
Senin, 17 Okt 2016 02:12 WIB
Pada Minggu, ratusan warga Desa Sungai Sidang terlibat bentrok dengan warga Desa Sungai Buaya di Mesuji, Lampung, karena masalah pribadi.
Ilustrasi (Antara/Wira Suryantala)
Jakarta, CNN Indonesia -- Aparat keamanan berjaga mengantisipasi bentrokan susulan, setelah ratusan warga Desa Sungai Sidang terlibat bentrok dengan warga Desa Sungai Buaya, Kecamatan Rawajitu Utara, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung, pada Minggu (16/10).

Menurut informasi dari lokasi kejadian, ratusan orang dari Sungai Sidang mendatangi Desa Sungai Buaya yang berjarak sekitar 30 km.

Bentrokan antarwarga yang itu mengakibatkan Edi Irawan (37), warga Sungai Buaya, mengalami luka tusuk di bagian pinggang dan perut, dan masih berada dalam kondisi kritis hingga Minggu malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perselisihan berawal ketika Adi (21), warga Desa Sungai Sidang, mendatangi Andi (27), warga Sungai Buaya untuk menagih utang. Namun Andi mengaku belum memiliki uang.

Pertikaian itu berbuntut panjang. Tak berselang lama, Adi langsung dikepung sekitar 120 orang di desa tersebut.

Merasa panik, Adi akhirnya menelepon keluarganya di Sungai Sidang.

Ratusan orang dari Sungai Sidang kemudian mendatangi Sungai Buaya dan melakukan perusakan, dan berujung bentrok.

Saat ini, Desa Sungai Buaya sudah dijaga jajaran Polres Mesuji dan Polsek Rawajitu bersama anggota TNI dari Koramil 426-03 Rawajitu yang mengantisipasi bentrok susulan. (antara)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER