Jakarta, CNN Indonesia -- Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Abraham "Lulung" Lunggana sudah bertemu Susilo Bambang Yudhoyono sebagai bentuk dukungan pada Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni. Agus menyatakan, dukungan itu sangat berarti.
"Saya pikir dukungan dari Haji Lulung tentu sangat berarti bagi saya dan Bu Sylvi," kata Agus di Pasar Baru, Jakarta, hari ini, Senin (17/10).
Agus mengklaim, dukungan Lulung menunjukkan mereka memiliki tujuan yang sama yaitu perubahan bagi Jakarta. Namun Agus tak menjelaskan lebih lanjut tujuan dimaksud.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus melihat Lulung memiliki basis massa tersendiri sehingga kehadirannya sangat berarti bagi pasangan Agus-Sylvi. "Haji Lulung adalah seorang tokoh yang memiliki pengaruh dan basis massa, itu harus kami kapitalisasi secara baik," katanya.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan membenarkan kabar pertemuan antara Lulung dan SBY. "Yang hadir itu semua. (Lulung) dengan timnya dan konstituennya, yaitu mengatakan mendukung Agus-Sylvi," kata Syarief di Gedung DPR.
Anggota Komisi I DPR itu menjelaskan, SBY berterima kasih atas dukungan Lulung dan berharap dukungan dapat membawa hal positif.
Sekretaris Jenderal PPP kubu Djan Faridz, Ahmad Dimyati Natakusumah menyatakan, pertemuan Lulung dengan SBY di Cikeas tanpa sepengetahuan pengurus partai. Namun Dimyati tak mempersoalkan pertemuan itu.
"Itu sah-sah saja, karena kami belum deklarasi. Setelah deklarasi pada hari ini, dengan sendirinya nanti ada instruksi dari ketua umum. Semua kader simpatisan harus patuh dengan yang digariskan ketua umum," ujar Dimyati.
Dimyati juga yakin, Lulung akan patuh dan sejalan dengan Ketua Umum PPP Djan Faridz yang mendukung Ahok-Djarot.
Dilansir Detikcom, sebuah foto menunjukkan Lulung berpose dengan SBY di salah satu ruangan di kediaman SBY di Cikeas. Lulung mengajak Wakil Ketua Umum PPP kubu Djan, Habil Marati saat menemui SBY, kemarin.
Sementara itu, Agus dan Sylviana terus melakukan blusukan untuk mengenalkan diri mereka kepada masyarakat Jakarta. Namun keduanya jarang turun bersama untuk sosialisasi.
"Tentu pada masa kampanye kami kadang berdua dan kadang sendiri-sendiri," kata Agus, Senin (17/10).
Menurut Agus, blusukan sendiri menjadi lebih efektif mengingat waktu yang mereka miliki tidak sebanyak pasangan lain yang sudah lebih dulu dideklarasikan.
"Kadang kami diskusi internal, tapi itu (jalan sendiri-sendiri) untuk meningkatkan eksposur kami ke masyarakat secara lebih luas," kata Agus.
Saat blusukan ke Pasar Baru hari ini, Agus didampingi sang istri, Annisa Larasati Pohan. Tiba sekitar pukul 15.15 WIB, Agus beserta rombongan langsung masuk melalui pintu utama Pasar Baru.
"Saya waktu kecil sering ke sini dengan orang tua," kata Agus.
Kunjungan Agus ke Pasar Baru untuk menyapa warga terkait deklarasi dirinya untuk maju dalam pilkada DKI 2017.
"Pasar adalah tempat interaksi masyarakat, saya ingin melihat bagaimana perekonomian di sini. Apalagi ini merupakan simbol ekonomi di Jakarta sedari dulu," ujarnya.
Sebelum mengunjungi Pasar Baru, Agus sudah beberapa kali mengunjungi pasar lain, yaitu Pasar Sindang di Koja, Jakarta Utara dan Pasar Klender di Jakarta Timur.
Pasar pertama yang dia sambangi adalah Pasar Sindang di Koja, Jakarta Utara. Di pasar itu, Agus yang didampingi Annisa membeli banyak bahan makanan yang dibagikan ke warga.
Tak hanya dibagikan ke warga, Annisa juga memborong bahan makanan untuk dibawa pulang dan dikonsumsi sendiri.
(rdk)