Kala Ahok Hadapi Interupsi Warga Tebet

Puput Tripeni Juniman | CNN Indonesia
Jumat, 21 Okt 2016 15:05 WIB
Pidato Ahok sempat diinterupsi oleh warga yang menolak kedatangan sang Gubernur. Namun, polisi langsung bertindak meminta warga itu meninggalkan lokasi acara.
Penolakan warga tak membuat Ahok membatalkan agenda peresmian RPTRA di sejumlah wilayah di ibu kota. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kehadiran Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dalam peresmian Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Tebet, Jakarta Selatan, diwarnai aksi penolakan dari puluhan warga. Seorang warga bahkan sempat menginterupsi saat Ahok, sapaan Basuki, memberikan pidato sambutan.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com pagi tadi, sekitar 30 warga yang mengatasnamakan masyarakat Tebet menutup salah satu jalan di Tebet Barat sebagai bentuk sikap menolak kedatangan Ahok ke wilayah mereka.

Puluhan orang itu menyuarakan aksinya lewat poster berisi tulisan yang meminta kepolisian melanjutkan proses hukum terhadap Ahok terkait kasus dugaan penistaan agama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat Ahok memberikan sambutan di hadapan warga, seorang pengunjuk rasa bernama Salim Bin Muhsin berteriak meminta interupsi untuk bertanya. "Interupsi, saya mau tanya," kata Salim. 

Ahok yang mendengar teriakan itu, langsung meminta warga tersebut untuk tenang. "Nanti ya, nanti saya jawab," tutur Ahok.

Teriakan warga di tengah acara peresmian RPTRA itu sempat membuat kehebohan. Aparat yang tengah berjaga langsung meminta warga tersebut untuk meninggalkan lokasi peresmian RPTRA.

Ahok kemudian melanjutkan sambutannya. Ia juga mengikuti seluruh rangkaian kegiatan peresmian taman publik itu. Ketika dikonfirmasi soal teriakan warga itu, Ahok menjawab santai dan mengaku tak masalah dengan penolakan itu. Menurutnya, penolakan wajar terjadi.

"Biasalah aku kan (mantan) anggota DPR RI kalau anggota DPR RI kan suka interupsi. Tuhan saja ada yang nolak kok, kamu kira orang 100 persen pilih tuhan," kata Ahok.

Ahok juga menjelaskan bahwa dia sempat menjawab pertanyaan salah satu pengunjuk rasa. Orang itu, kata Ahok, menyebutnya telah menyakiti umat muslim. Ia kemudian membatah pernyataan itu dan meminta warga untuk melihat rekam jejaknya sebagai Bupati Belitung Timur yang 93 persen populasinya adalah masyarakat Islam.

"Dia bilang 'bapak menyakiti umat muslim', saya bilang mana mungkin saya menyakiti umat muslim, kamu nonton dong video saya, kamu liat rekam jejak saya dong," tutur Ahok.

Ahok menyatakan tetap akan melanjutkan peresmian RPTRA di sejumlah lokasi meski terdapat penolakan dari warga. Besok, Ahok dijadwalkan meresmikan RPTRA di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
(wis/agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER