Jakarta, CNN Indonesia -- Tim Penasihat Pemenangan pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, Fayakhun Andriadi menilai, dukungan terhadap kedua pasangan itu tidak akan berkurang meskipun banyak tindakan Ahok yang dinilai kontroversial.
"Kalau sudah pernah ngobrol akan berbeda, dan menjadi simpati dengan Ahok," katanya saat dihubungi CNNIndonesia.com di Jakarta, Jumat (21/10).
Ucapan kontroversial Ahok yang mengundang protes keras salah satunya adalah dugaan penistaan agama. Sebagian pendukung Ahok juga ikut memprotes ucapan Ahok di Kepulauan Seribu itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga Jumat, Ahok masih mendapatkan protes keras dari sejumlah masyarakat yang ingin melanjutkan dugaan penistaan agama ke jalur hukum.
Protes tersebut dilakukan oleh sekitar 30 orang saat melakukan peresmian Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Tebet, Jakarta Selatan.
Menurut Fayakhun, kemungkinan terjadinya pudarnya dukungan itu karena belum dilakukannya perbincangan secara dekat antara masyarakat dan Ahok. Namun, ia mengklaim, jika sudah bicara secara intens maka pandangan masyarakat akan berubah kepada Ahok.
Menurut politisi Golkar itu, Ahok banyak menjalani nilai-nilai Islami yang tidak diketahui oleh masyarakat. Hal tersebut seperti membangun masjid dan memberikan kesempatan umroh.
"Saya mengamati, saya ini orang Islam, dan Ahok punya akhlak yang mulia," ucapnya.
Untuk menarik simpati masyarakat, Fayakhun mengatakan, ia akan menghidupkan mesin partai dan kerja keras bersama tim pemenangan.
Fayakhun menambahkan, Golkar di bawah kepemimpinan Setya Novanto menunjukkan geliat yang positif. “Sudah on the track. Golkar bangkit tak lagi sekadar jargon, tapi sudah
come true, sudah mewujud,” ujarnya.
Pilihan politik Golkar dalam 100 hari terakhir, lanjut dia, telah mempercepat laju kebangkitan tersebut. “Elektabilitas Golkar semakin meningkat. Grafik peningkatannya memuaskan,” ucap dia.
Menurutnya, laju Golkar di DKI Jakarta juga memperlihatkan hasil positif. Beberapa program pro-rakyat yang dilaksanakan Golkar di ibu kota semakin mendekatkan Golkar dengan konstituennya. “Mesin partai juga semakin kuat. Sekarang Golkar DKI Jakarta sedang membina kader penggerak hingga ke tingkat RT.”
(obs)