Agus Yudhoyono Habiskan Akhir Pekan untuk Deklarasi

Riva Dessthania Suastha | CNN Indonesia
Sabtu, 22 Okt 2016 15:40 WIB
Sebagai orang baru dalam dunia perpolitikan Jakarta, Agus Yudhoyono perlu menghabiskan banyak waktu untuk mengenalkan dirinya kepada masyarakat.
Agus Harimurti Yudhoyono (kiri) bersama musisi Dhani Ahmad Prasetyo. (Detikcom/Haris Fadhil)
Jakarta, CNN Indonesia -- Hidup bang Agus, hidup!
Hidup bang Agus, hidup!

Warga Kelurahan Jembatan Besi, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, bersorak sorai pada Sabtu siang (22/10). Panas yang menyengat tak menghalangi ratusan warga yang hadir untuk melihat lebih dekat sosok salah satu bakal calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono.

Tanpa didampingi pasangannya Syliviana Murni, Agus mengunjungi kawasan Jembatan Besi untuk menerima pernyataan deklarasi dukungan warga Jembatan Besi terhadap dirinya. Sekitar pukul 12.10 WIB Agus turun dari mobil hitam mengenakan kaus hitam bertuliskan "AHY" yang selalu ia kenakan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disambut dengan lantunan gamelan khas betawi, Agus dikawal dengan beberapa timnya menyusuri gang-gang perumahan. Kawasan Jembatan Besi memang dikenal sebagai salah satu kawasan dengan kepadatan penduduk yang tinggi.

Jalan yang sempit ditambah dengan banyaknya warga yang ingin ikut melihat kedatangan Agus, tak menyurutkan putra sulung mantan Presiden Indonesia ke-6 itu untuk bisa sampai ke lokasi acara.

"Kami warga Jembatan Besi ingin Agus mendengarkan aspirasi kami, sekalian untuk bersilaturahmi ke warga," ujar Ketua Barisan Relawan Jakarta (Baret) Abdul Gopur di lokasi.

Rombongan Agus sempat mengunjungi Pasar Inpers Jembatan Besi. Para pedagang mengaku terkejut dan senang akan kedatangan mantan anggota TNI ini ke sana.

Agus tak banyak berbicara kala menyusuri pasar. Sesekali ia menyapa para pedagang dan warga yang ingin berfoto bersama tanpa banyak berkata.

Separuh dari hari Sabtu akhir pekan ini memang digunakan Agus untuk terus menghadiri deklarasi ke deklarasi. Maklum, Agus adalah nama baru di kancah perpolitikan Jakarta.

Namanya baru muncul pada detik-detik menjelang batas akhir pendaftaran bakal calon gubernur DKI Jakarta 2017. Bersama poros Cikeas, menjadi salah satu penantang bakal calon petahana yang meski kontroversi, namun mendapat dukungan yang cukup kuat dari partai politik.

"Senenglah (didatangi Agus) tapi aku minta jangan cuman datang. Kalau sudah kepilih jadi gubernur nanti harus datang lagi ke sini dan perhatikan kami," ujar Yati, 37, salah satu pedagang di pasar itu.

Suasana semakin ramai di tempat deklarasi dukungan akan diumumkan. Panggung sederhana sudah terlihat menunggu Agus sejak pagi. Bukan di lapangan, panggung tersebut berada di jalan umum yang tidak terlalu luas di kawasan perumahan warga.

Setelah diawali dengan pembacaan doa dan lagu Indonesia Raya, Sekretaris Jenderal Jakarta untuk Rakyat (Juara) P Todotua Pasaribu menyatakan, masyarakat Tambora yang tergabung dalam Juara telah mendeklarasikan dukungan mereka untuk Agus dan Sylvi.

"Di sini di depan Mas Agus, kami warga Jembatan Besi yang tergabung dalam Juara akan mendukung dan memenangkan pasangan Agus-Sylvi sebagai Cagub dan Cawagub dalam Pilkada mendatang," kata Todotua.

Tak hanya warga Tambora, Agus juga mendapat dukungan dari Komunitas Cerobong Asap. Warga Jakarta yang tergabung dalam Komunitas Cerobong Asap dengan mayoritas umat Katolik mendeklarasikan dukungan untuk Agus dan Sylvi.

Acara deklarasi dilangsungkan di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, pada Sabtu pagi. Dalam acara tersebut turut hadir calon wakil bupati Kabupaten Bekasi Ahmad Dhani, Mulan Jameela, Joy Tobing, dan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca S Panjaitan.

"Kami Komunitas Cerobong Asap Jakarta dengan sepenuh hati dan energi, pada hari ini, memproklamasikan pada seluruh warga Jakarta dan warga Indonesia di mana pun berada, bahwa calon gubernur DKI Jakarta 2017-2022 adalah Agus Harimurti Yudhoyono," kata Agustinus.

Hari ini, Agus juga turut mendapatkan deklarasi dukungan dari relawan RT/RW se-Jakarta Pusat. Menurut Ketua Forum RT/RW se-Jakarta Pusat Sohali, ia bersama dengan relawan-relawan lainnya berharap nasib Jakarta bisa semakin lebih baik lagi tak hanya bagi kaum atas tapi juga seluruhnya.

Menurut Sohali, komunitas relawan ini terbagi dari relawan-relawan yang berasal dari kecamatan Menteng, Senen, Gambir, Sawah Besar, Tanah Abang, Cempaka Putih, Johar Baru, dan Kemayoran. Dihadapan para relawan, Sohali menyatakan kepada Agus akan ada banyak dukungan dari masyarakat Jakarta bagi dirinya.

Seusai mengumumkan deklarasi, sorak sorai warga menyerukan nama Agus kian terdengar. Lantunan yel-yel dari masyarakat tak berhenti terdengar hingga Agus meninggalkan lokasi acara.

"Jakarta milik kita! Jakarta bukan punya Ahok," teriak salah satu warga.

Kegiatan Agus menghabiskan akhir pekan untuk deklarasi tidak hanya dilakukan hari ini. Hari Minggu pekan lalu, Agus juga hadir dalam deklarasi di Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Sejumlah aktivitas politik terus dilakukan Agus untuk meraih suara dalam pilkada Jakarta. (rdk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER