Sutan Bhatoegana Sakit Keras

Aulia Bintang | CNN Indonesia
Rabu, 26 Okt 2016 22:34 WIB
Sejak 11 Oktober, Sutan meninggalkan LP Sukamiskin, Bandung, untuk menjalani perawatan intensif di RS Medistra, Jakarta.
Sejak 11 Oktober, Sutan Bhatoegana (kanan) meninggalkan LP Sukamiskin, Bandung, untuk menjalani perawatan intensif di RS Medistra, Jakarta. (ANTARA FOTO/Novrian Arbi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kesehatan politikus sekaligus terpidana kasus suap SKK Migas Sutan Bhatoegana memburuk. Selama satu pekan terakhir, ia dirawat di Rumah Sakit Medistra, Jakarta.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin Bandung Dedy Handoko mengatakan, Sutan telah mengajukan surat izin menjalani perawatan di luar lapas. Sebelum rawat inap di Medistra, Sutan berobat di Rumah Hermina Bandung.

"Sejak 11 Oktober lalu ia dirujuk ke RS Medistra," ucap Dedy seperti dilansir Detikcom.
Kondisi Sutan tersebut juga dikonfirmasi KPK. Komisi antikorupsi berharap kesehatan politikus Partai Demokrat itu cepat membaik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami turut prihatin dengan keadaan kesehatan Pak Sutan dan kami tentu berharap yang bersangkutan segera lekas sembuh," kata Kabag Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha.

Priharsa berkata, institusinya masih memiliki kepentingan terhadap Sutan untuk pengembangan sejumlah kasus korupsi.

"Kalau dibutuhkan sebagai saksi tentu kami statusnya meminjam kepada Ditjen PAS. Karenanya kami berharap segera membaik keadaannya," ucap Priharsa.

Dalam kasus SKK Migas, hakim Tipikor Jakarta menjatuhkan vonis penjara selama 10 tahun kepada Sutan. Belakangan, Mahkamah Agung memperberat hukuman itu menjadi 12 tahun penjara.

Pada hari raya Lebaran 2016, nama Sutan tidak masuk daftar terpidana korupsi yang menerima remisi dari Ditjen PAS. Namun, ia mendapatkan remisi pada peringatan HUT Indonesia, Agustus lalu.

Sebelum terseret kasus korupsi, Sutan pernah menduduki posisi strategis di Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, yaitu wakil sekretaris jenderal dan ketua DPP bidang perekonomian.
(abm)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER