SBY Klarifikasi soal Demo 4 November

Gloria Safira Taylor | CNN Indonesia
Rabu, 02 Nov 2016 10:24 WIB
Jusuf Kalla menyatakan tidak percaya dengan rumor yang mengatakan Presiden Indonesia keenam SBY berada di balik rencana unjuk rasa 4 November.
Susilo Bambang Yudhoyono akan bicara mengenai demo 4 November pagi ini, Rabu (2/11) di kediamannya, Cikeas, Bogor. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono akan menggelar konferensi pers terkait isu terkini di kediamannya di Cikeas, Bogor, Rabu (2/11).

Salah satu isu yang akan dijelaskan oleh SBY adalah soal aksi unjuk rasa kelompok lintas organisasi yang menamakan diri Gerakan Nasional Penjaga Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPFMUI) yang akan dilakukan Jumat (4/11).

"Beberapa isu terkini akan dijelaskan oleh SBY, termasuk tentang demo 4 November," kata Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat, Imelda Sari saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (2/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi unjuk rasa 4 November itu bertujuan agar aparat penegak hukum menghukum calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama karena diduga melakukan penistaan agama terkait dengan pengutipan salah satu ayat Al Maidah.

Diketahui, SBY menyambangi kediaman Wakil Presiden Jusuf Kalla, kemarin (1/11). Namun SBY tidak memberikan keterangan apa pun soal pertemuan tersebut saat dikonfirmasi oleh awak media.

JK yang menerima SBY menyebutkan bahwa dalam kunjungan itu keduanya membicarakan kondisi Indonesia saat ini, termasuk soal rencana unjuk rasa organisasi keagamaan.

Ia mengaku tak percaya dengan rumor yang mengatakan bahwa SBY berada di balik rencana unjuk rasa tersebut. SBY datang memberikan saran sebagai mantan orang nomor satu yang memimpin selama dua periode.

“Ia memberikan saran bagaimana koordinasinya kalau timbul masalah pada 4 November 2016 nanti," kata Jusuf Kalla.

Selain bertemu dengan JK, SBY juga melakukan pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto di kantor Kemenko Polhukam.

Wiranto mengatakan, dalam pertemuan itu tidak ada pembahasan khusus soal rencana aksi unjuk rasa Jumat nanti.

"Enggak membahas ke sana kok. Malah ini bahas masalah masuknya saya ke PBSI sebagai Ketum," kata Wiranto.

Hingga saat ini kediaman SBY sudah didatangi oleh Wakil Ketua Umum Demokrat Syarief Hasan dan Roy Suryo yang datang berbarengan. (rel/asa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER