Jakarta, CNN Indonesia -- Juru bicara tim pemenangan Ahok-Djarot Ruhut Sitompul tak mengkhawatirkan aksi penolakan sekelompok orang di Rawa Belong, Jakarta Barat pada Basuki Tjahaja Purnama. Menurutnya, penolakan itu tak akan mempengaruhi orang untuk memilih calon gubernur petahana itu.
Ruhut menyebut mereka yang menolak Ahok di Rawa Belong hanya orang-orang yang kebakaran jenggot.
"Ahok itu makin ditolak makin menang, tidak berpengaruh," kata Ruhut kepada CNNIndonesia.com, Rabu (2/11).
Ia mengklaim Ahok sudah punya pemilih tetap dalam Pilkada DKI Jakarta yang tidak akan terpengaruh pada penolakan semacam ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekelompok orang di Rawa Belong menolak kedatangan Ahok saat menemui warga. Tak hanya menolak, mereka juga sempat berusaha mengejarnya.
Peristiwa itu terjadi saat Ahok sedang melewati sebuah pasar di kawasan tersebut. Tiba-tiba, sekelompok orang itu berteriak menolak kedatangan Ahok.
Selain orang yang berteriak itu, ada pula yang membawa spanduk bertuliskan kata-kata kasar untuk Ahok. Sekelompok orang yang mengaku warga setempat itu langsung dihalau oleh polisi yang berjaga.
Ahok kemudian langsung bergegas melanjutkan perjalanannya. Namun sekelompok orang itu berupaya mengejar. Beruntung ada petugas kepolisian yang berjaga.
Penolakan pada Ahok ini bukan yang pertama. Saat masih aktif jadi Gubernur DKI Jakarta, Ahok sempat beberapa kali ditolak warga saat meresmikan ruang terpadu ramah anak. Ahok berkali-kali menyatakan tak takut meski ditolak kehadirannya oleh warga.
(asa)