Jakarta, CNN Indonesia -- Massa demonstran mengamankan seorang yang disebut sebagai provokator di rombongan Himpunan Mahasiswa Islam, dalam aksi unjuk rasa anti-Ahok 4 November.
Berdasarkan pantauan di lapangan, orang yang disebut sebagai provokator itu berkepala plontos berkulit sawo matang. Dia digiring oleh setidaknya lima orang demonstran.
"Sudah, sudah jangan diapa-apain," kata salah seorang yang mengamankan.
Sementara itu, massa yang ada si sekitarnya melontarkan amarah kepada si provokator.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
CNNIndonesia.com tidak sempat mewawancarai orang tersebut karena terlebih dulu hilang digiring di antara massa.
Suasana di rombongan HMI memang sempat ricuh di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (4/11). Mereka mencoba menerobos pagar beton dan pagar kawat berduri di lampu merah depan Istana Kepresidenan. Usaha itu gagal karena dihalau oleh petugas.
Massa kemudian melempar botol ke arah aparat. Pedemo tersebut juga sempat berhadapan langsung dengan polisi yang dibatasi pagar kawat.
Saat ini, situasi sudah mulai kondusif. "Kita aksi damai, harap tenang. Kita tidak anarkis," kata salah satu orator di atas mobil tersebut.
(wis/obs)