Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 15 orang yang diduga menjadi provokator kericuhan antara warga dengan aparat yang berjaga-jaga di Penjaringan, Jakarta Pusat, diamankan polisi.
“Sejauh ini, sudah ada 15 orang yang diamankan Polres Jakarta Utara,” ujar Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntana, seperti dilansir Detik.com, Sabtu (5/11).
Jumlah orang yang diperiksa, sambung dia, kemungkinan bertambah, seiring dengan pengembangan yang masih dilakukan polisi. Polisi akan memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat, sehingga pelaku anarkis diproses sesuai ketentuan hukum.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Bisa saja diprovokasi sekelompok orang. Nanti, setelah penyelidikan baru bisa diketahui,” terang Suntana.
Sebelumnya, Jumat (4/11) malam, warga setempat tiba-tiba beraksi brutal, setelah demonstrasi ribuan masyarakat di sekitar Monas, dan Istana berakhir.
Belum bisa dipastikan apakah kericuhan yang terjadi di Penjaringan terkait dengan demo menuntut penegakan hukum atas dugaan kasus penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Gubernur DKI Jakarta.
Emosi warga Penjaringan sempat diluapkan dengan melempari batu ke arah aparat yang bertugas di sekitar. Sekelompok orang bahkan turut menjarah minimarket setempat, dan membakar sepeda motor.