Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto enggan menyebut nama aktor politik yang menunggangi demo 4 November. Namun, Wiranto menyoroti keberadaan tokoh-tokoh politik yang berada di lapangan saat demo."Itu kan anda sendiri lihat kan. Kita lihat memang ada tokoh-tokoh politik yang masuk ke dalam arena demonstrasi. Ya itu sudah terjawab," kata Wiranto di Kantor Presiden, Selasa kemarin.
Berdasarkan pengamatan, sejumlah tokoh politik turut berdemo. Mulai dari Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan Fahri Hamzah, hingga Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Wiranto berkelit ketika dikonfirmasi ulang mereka ialah aktor politik, seperti pernyataan Presiden Joko Widodo, yang menunggangi aksi sehingga memicu kerusuhan Jumat malam.
"Kami enggak bisa tuduh menuduh. Tapi kan pada kenyataannya, banyak politisi yang juga hadir dalam arena itu. Terjemahannya bagaimana? Itu kembali lagi kita tidak usah tuduh menuduh," kelitnya.
Fadli dan Fahri saat itu terlihat berada di mobil komando. Mereka bersama pedemo meminta kesediaan Jokowi menemui dan berdialog langsung mengenai tuntutan, penuntasan proses hukum dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Sementara itu, Amien Rais sempat ikut masuk ke halaman depan Istana Merdeka bersama delegasi. Ia menunggu di sana saat perwakilan demonstran bertemu pemerintah, dipimpin Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Sabtu subuh, Jokowi menduga, hilangnya ketertiban demo usai salat Isya karena ditunggangi aktor politik. Dugaan serupa disampaikan pimpinan Pengurus Besar Nadhlatul Ulama dan Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Tetapi, mereka sama sekali tidak menyebut nama aktor itu. Jokowi berkelit ketika ditanya kemungkinan membuka nama aktor dan memproses hukum oknum itu.
"Dua-duanya. Kalau, nanti Polri sudah menemukan bukti-buktinya," jawab Jokowi.
(rel/wis)