Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo berpendapat, Indonesia kini dalam posisi stabil setelah demo 4 November. Kerusuhan yang sempat terjadi pada Jumat malam, tak mempengaruhi situasi Indonesia kini.
"Saya kira stabilitas ekonomi bisa kita lihat pasar stabil, indeks juga stabil. Sehari-hari dilihat saja di pasar, pertokoan, dan keramaian," kata Jokowi di Istana Negara, Rabu (9/11).
Meski dianggap stabil, Jokowi nanti sore diagendakan bertemu dengan pimpinan-pimpinan organisasi Islam. Ia mengatakan, pertemuan bertujuan semakin menyejukkan suasana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akan terus melakukan pertemuan untuk memberikan penjelasan sehingga mendinginkan suasana. Memiliki gol seperti itu," katanya.
Banyak organisasi Islam yang akan menemui Jokowi, seperti Al Irsyad, Perti, Majelis Talim, ICMI, dan Darul Alam. Ia mengaku tak mengetahui Front Pembela Islam (FPI) masuk daftar undangan hari ini atau tidak.
Aksi redam konflik dilakukan Jokowi sebelum dan setelah Aksi Bela Islam. Jelang demo, Jokowi berdialog dengan tokoh-tokoh yang dianggap dapat meredam konflik seperti Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, pimpinan Majelis Ulama Indonesia dan organisasi masyarakat seperti Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Pengurus Besar Nadhlatul Ulama.
Arahan dan informasi pengamanan terus didiskusikan bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, dan Kepala Badan Intelijen Negara Jenderal Budi Gunawan.
Sehari setelah demo, Jokowi memanggil Tito dan menginstruksikan gelar perkara dugaan penistaan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dilakukan langsung dan terbuka kepada masyarakat. Hal ini guna menghilangkan syak wasangka masyarakat kepada aparat penegak hukum dan pemerintah.
Awal pekan ini, Jokowi kembali berkonsolidasi dengan orang-orang yang dianggap berhasil menjaga ketertiban demo anti-Ahok. Diawali dengan menyambangi Mabes TNI AD. Ia berterima kasih dan meminta TNI bertindak tegas terhadap upaya memecah bangsa.
Dilanjut bersilaturahmi dengan PBNU. Ia mengatakan, PBNU turut membantu mendinginkan suasana jelang dan saat demo. Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyampaikan agenda besar pemerintah yang membutuhkan peran aktif PBNU, seperti meningkatkan ekonomi kerakyatan dan menangkal radikalisme terorisme.
Presiden melanjutkan safari ke Kepolisian. Di Auditorium Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jokowi menyampaikan Polri menunjukkan profesionalisme dalam mengamankan demo.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini meneruskan konsolidasi ke PP Muhammadiyah. Ia juga menganggap Muhammadiyah turut menurunkan 'panas' sejumlah pedemo atas perkara ini.
(wis/rel)