Usai Demo Anti Ahok, Jokowi Cek Loyalitas Prajurit

Puput Tripeni Juniman, Christie Stefanie | CNN Indonesia
Jumat, 11 Nov 2016 14:21 WIB
Presiden Joko Widodo gencar bersafari ke markas aparat keamanan dan pertahanan setelah demo anti Ahok terjadi pada 4 November lalu.
Joko Widodo mengunjungi Markas Korps Marinir TNI AL di Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (11/11). (CNN Indonesia/Puput Tripeni Juniman)
Jakarta, CNN Indonesia -- Usai aksi unjuk rasa ribuan orang pada Jumat, 4 November lalu membuat Presiden Joko Widodo gencar bersafari ke markas aparat keamanan dan pertahanan.

Setelah mengunjungi Markas Komandan Pasukan Khusus TNI AD dan Markas Brigade Mobil Polri, kini giliran Markas Korps Marinir TNI AL, Cilandak, Jakarta Selatan yang disambangi Jokowi.

Jokowi menyebut kedatangannya ke markas pasukan itu, untuk memastikan semua prajurit loyal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya ingin mematikan bahwa semuanya loyal pada negara, setia pada Pancasila, pada UUD 1945, pada NKRI, pada kebhinekaan kita," kata Jokowi di lapangan upacara Markas Korps Marinir, Jakarta Selatan, Jumat (11/11).

Saat memberi arahan di depan tiga ribu prajurit, Jokowi memerintahkan agar Marinir dapat menjadi garda terdepan menghadapi gangguan bangsa.

"Sebagai panglima tertinggi TNI saya memerintahkan kepada prajurit Marinir untuk menjadi yang terdepan dalam menghadapi setiap kekuatan yang mengganggu kesatuan bangsa," tutur Jokowi.

Menurut Jokowi, Marinir juga harus mampu menjadi kekuatan perekat kemajemukan bangsa dan pantang menyerah menjaga keutuhan negara.

Jokowi menilai kemajemukan sebagai sebuah kekuatan. Namun jika tak bisa menjaganya, negara akan terpecah belah.

Melindungi Minoritas

Dalam sambutannya, Jokowi berharap kaum mayoritas di Indonesia bisa melindungi minoritas. Sementara yang minoritas menghormati mayoritas.

"Kita ingin mayoritas melindungi minoritas. Minoritas menghormati mayoritas. Saling menghargai dan menghormati," kata Jokowi.

Ia berpendapat keberagaman sebenarnya menjadi kekuatan sangat besar apabila dikelola dan dijaga bersama. Sebagai panglima tertinggi TNI, ia meminta Marinir untuk pantang menyerah menjaga NKRI.

"Bangsa Indonesia selalu ingin menikmati indahnya kedamaian, indahnya persaudaraan di tengah keberagaman," ucapnya.

Pesan serupa ditegaskan Jokowi kepada aparat keamanan lain, seperti seluruh TNI Angkatan Darat, Kopassus, Brimob, jajaran Kapolda, dan Komandan Peleton Polri.

Permintaan damai dan kesatuan juga disampaikan Jokowi kepada elite Majelis Ulama Indonesia (MUI), PP Muhammadiyah, dan Pengurus Besar Nadhlatul Ulama, belasan organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam, dan puluhan kiai ulama.

Saat sebelum memberi pengarahan kepada pasukan Marinir, Jokowi diajak memantau pasukan dengan menaiki tank amfibi berseri BMP tiga V. Dia ditemani oleh Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI RM Trusono.

Jokowi juga menyempatkan diri mendatangi para prajurit untuk bersalaman. Jokowi kemudian diangkat dan diarak bersama-sama ke tengah lapangan. (rel/asa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER