Jakarta, CNN Indonesia -- Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno akan mengubah pola blusukan atau kampanye tatap muka yang selama ini mereka jalani dalam kampanye Pilkada 2017.
Sekretaris tim pemenangan Anies-Sandi, Syarif, mengatakan bahwa memasuki pekan ke-tiga, kedua pasangan itu akan mengurangi jumlah titik blusukan dan akan mulai menggelar kampanye tertutup atau pertemuan terbatas.
Model kampanye tertutup, kata Syarif, dilakukan dengan cara mengumpulkan sejumlah massa di gedung atau gelanggang olahraga (GOR).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Anies-Sandi melakukan blusukan di enam sampai tujuh titik dalam sehari.
“Ke depannya dalam sehari mungkin hanya ke tiga titik, dua di GOR dan satu blusukan. Tetap blusukan tidak dihilangkan, hanya saja tak dilakukan seharian penuh,” kata Syarif di kantor Sekretariat Tim Pemenangan Cicurug, Jakarta, Jumat (11/11) malam.
Menurut Syarif, kondisi kemacetan lalu lintas di sekitar Jakarta membuat blusukan menjadi kurang efektif.
Karena macet, target enam titik yang dicanangkan hanya tercapai empat sampai lima titik setiap harinya. Anies-Sandi pun sering terlambat datang lantaran terjebak macet.
"Kalau macet siapa yang mau disalahkan. Berarti harus kita ubah, cukup sehari tiga titik, tapi volumenya besar,” ujar Syarif.
Tim pemenangan sendiri menargetkan kampanye tertutup mampu mengumpulkan 1000 warga di satu titiknya.
Dari jumlah tersebut, kata Syarif, tim berharap 40 persen warga yang hadir dapat menjadi corong untuk mengenalkan Anies-Sandi ke warga lainnya.
Pola itu dinilai akan lebih efektif untuk lebih banyak menyapa warga ditambah dipadukan dengan blusukan.
Rencananya, kampanye tertutup akan diterapkan mulai besok, Minggu (13/11). Namun, untuk kampanye di GOR Jakarta Utara masih akan dilaksanakan pada 27 November mendatang.
Berdasarkan laporan evaluasi pengawasan kampanye Badan Pengawas Pemilu DKI Jakarta, pasangan Anies-Sandi tercatat telah melakukan kegiatan kampanye di 82 titik lokasi hingga Kamis (10/11).
Namun dengan jumlah tersebut, kondisi kesehatan Anies-Sandi dikabarkan sempat terganggu. Anies membatalkan seluruh agenda kampanyenya usai salat Jumat kemarin.
Sementara, Sandiaga terlebih dulu mendapat perawatan di klinik pada Kamis malam usai blusukan di Johar Baru.
(ard)