Gempa di Jawa Timur Tak Potensi Tsunami

CNN Indonesia
Rabu, 16 Nov 2016 23:24 WIB
Daryono, Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG menyatakan gempa 6,2 SR di selatan Jawa Timur tak berpotensi tsunami.
Daryono, Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG menyatakan gempa 6,2 SR di selatan Jawa Timur tak berpotensi tsunami. (Ilusttrasi/Foto: ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)
Jakarta, CNN Indonesia -- Daryono, Kepala Bidang Informasi Gempa bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG menyatakan dalam keterangan tertulisnya, gempa 6,2 SR yang mengguncang selatan Jawa Timur, Lombok dan Bali tak berpotensi tsunami.

Disampaikannya, gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Yogyakarta, Jawa Timur, Bali dan Lombok, pada Rabu (16/11), pukul 22:10 WIB.

Hasil analisis pemutakhiran data BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi terjadi pada pukul 22.10.11 WIB dengan kekuatan M=5,8. Episenter terletak pada koordinat 9,39 LS dan 113,09 BT, tepatnya di cekungan busur muka (fore arc basin) Samudra Hindia pada jarak 165 km arah tenggara Kota Malang pada kedalaman 91 km.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peta tingkat guncangan (shake map) BMKG menunjukkan bahwa dampak gempa bumi berupa guncangan dirasakan di Yogyakarta, seluruh wilayah Jawa Timur, Bali, dan Lombok.


Guncangan paling kuat dirasakan di Malang, Karangkates, Kepanjen, Lumajang, dan Jember, dalam skala intensitas II SIG BMKG (IV MMI).

Menurut laporan, di daerah ini guncangan gempa bumi dirasakan cukup kuat hingga warga yang belum tidur terkejut dan mencoba berlarian keluar rumah. Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan sebagai akibat dampak gempa  bumi.

Ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi ini merupakan jenis gempa menengah akibat aktivitas subduksi Lempeng.

Dalam hal ini Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia dengan laju sekitar 70 mm/tahun mengalami deformasi batuan di zona Benioff pada kedalaman 91 km hingga memicu terjadinya gempa bumi.

Ciri gempa bumi berkedalaman menengah semacam ini memiliki spektrum guncangan yang luas, sehingga wajar jika gempa  bumi ini dirasakan hingga Yogyakarta dan Lombok.

Hasil monitoring BMKG hingga pukul 23.00 WIB baru terjadi 1 kali aktivitas gempa bumi susulan dengan kekuatan M=4,3. Kepada warga masyarakat pesisir pantai selatan Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, dan Lombok dihimbau agar tetap tenang, karena gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER