Wiranto Petakan Kerawanan Daerah Pilkada

Puput Tripeni | CNN Indonesia
Kamis, 24 Nov 2016 22:15 WIB
Menko Polhukam Wiranto meminta setiap lembaga negara memastikan potensi gangguan keamanan terus menurun jelang hari pemungutan suara pilkada 2017.
Menko Polhukam Wiranto meminta setiap lembaga negara memastikan potensi gangguan keamanan terus menurun jelang hari pemungutan suara pilkada 2017. (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto menyebut setiap daerah yang menyelenggarakan pilkada memiliki tingkat kerawanan berbeda. Sebelum hari pemungutan suara, ia meminta setiap lembaga dan pemerintah daerah menggagalkan potensi keributan tersebut.

"Indeks kerawanan Pemilu itu sudah saya miliki. Saya sudah instruksikan supaya kerawanan-kerawanan yang terjadi bisa dieliminasi sebelum pemilu berlangsung," kata Wiranto di kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Kamis (24/11).

Wiranto mengatakan, potensi gangguan keamanan saat pilkada dilatarbelakangi sejumlah faktor, antara lain penyalahgunaan kewenangan pejabat dan benturan antara kontestan.
Menurut Wiranto, kerawanan setiap daerah berbeda. Oleh karena itu, kata dia, penanganan terhadap potensi tersebut juga berbeda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan data Badan Pengawa Pemilu, Wiranto menyebut Aceh, Papua dan Jakarta sebagai daerah yang memiliki tingkat kerawanan tertinggi.

Wiranto mengatakan, saat ini, ketika pilkada telah masuk ke tahap kampanye, potensi kericuhan pilkada di beberapa daerah sudah menurun.

Sebelumnya, Wiranto angkat bicara tentang rencana demonstrasi terkait calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Ia berkata, demokrasi yang dianut Indonesia memiliki batasan.

"Indonesia memang harus ada demokrasi, kebebasan boleh, tetapi tidak ada kebebasan yang tanpa batas. Kebebasan ada batasnya, yang batasi apa? UU dan peraturan," kata Wiranto.
(abm/abm)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER