Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Daerah Metro Jaya sampai sejauh ini belum menerima surat pemberitahuan demonstrasi yang disebut-sebut bakal digelar oleh massa buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI). Namun polisi dalam posisi siap siaga.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Pol Awi Setiyono, menyatakan pihaknya tidak menerima surat pemberitahuan demo. “Tidak ada,” ucap Awi kepada CNNIndonesia.com, Jumat pagi (25/11).
Awi mengatakan tidak adanya surat pemberitahuan demonstrasi tersebut termasuk juga yang di DPR. “Tidak ada juga,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sampai saat ini, kata Awi, tak ada peningkatan pengamanan dari kepolisian untuk mengamankan aksi massa. “Tidak ada. Ya Kami terus pantau saja,” kata dia.
Adapun untuk penambahan jumlah personel, menurut Awi pihak kepolisian dalam posisi siap. “Kami stand by saja,” ucapnya.
Sebelumnya dikabarkan KSPI berencana menggelar unjuk rasa pada hari ini hingga 2 Desember 2016.
Berdasarkan surat pemberitahuan aksi unjuk rasa yang diperoleh CNNIndonesia.com, KSPI berniat melakukan unjuk rasa di Istana Negara, dengan titik kumpul di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta.
Selain itu, KSPI juga mengincar kawasan Kantor Gubernur atau Walikota, serta kawasan industri dan lingkungan sekitar pabrik.
Aksi unjuk rasa tersebut rencananya dimulai pukul 09.00 WIB hingga selesai. Adapun, KSPI memperkirakan peserta yang akan mengikuti aksi unjuk rasa ini mencapai 500 orang.
(obs)