Jakarta, CNN Indonesia -- Front Pembela Islam (FPI) Sulawesi Tengah berencana menggelar Maulid Akbar pada 2 Desember 2016 di depan Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, Jalan Sam Ratulangi, Palu.
Imam besar FPI Sulteng Hasan Alhabsyi mengatakan bahwa pihaknya akan mengikuti instruksi pusat, terkait peringatan Maulid Akbar dan Jumat Kubro sekaligus Aksi Bela Islam III.
"Kami akan shalat Jumat, doa dan dzikir bersama di depan Kantor Gubernur Sulteng, untuk kemananan bangsa dan negara," katanya di Palu, Sabtu (26/11), seperti dikutip
Antara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Hasan, dengan memperingati maulid nabi, diharapkan anak-anak sebagai generasi penerus dapat lebih memahami tentang sejarah nabi Muhammad.
"Kami berharap dengan adanya kejadian beberapa waktu terakhir, salah satunya surat Al Maidah, diharapkan masyarakat selalu membaca dan memahami ayat-ayat Al Quran," katanya.
Dugaan Penunggangan Aksi
Terpisah, Koordinator Nasional Komando Kawal Al maidah (Kokam) Mashuri Masyhuda meminta aparat keamanan untuk menelusuri dan menangkap ‘penunggang’ aksi unjuk rasa Aksi Bela Islam III pada 2 Desember nanti.
"Jika ada tudingan penunggangan, maka di sanalah fungsi aparat keamanan dan intelijen untuk mengungkap dan menangkapnya," kata Mashuri lewat keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Ia juga mengimbau aparat terkait agar menghentikan langkah-langkah pencegahan bergeraknya umat Islam untuk ikut Aksi Bela Islam III karena dapat memicu kemarahan yang lebih besar.
(asa)