Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Banten

Anugerah Perkasa | CNN Indonesia
Minggu, 27 Nov 2016 21:32 WIB
Pelaku Saeful Bahri berencana melakukan pengeboman Gedung DPR/MPR dan Mabes Polri juga stasiun televisi TV One dan Metro TV.
Salah satu aksi Densus 88 saat melakukan penangkapan teroris. (ANTARA FOTO/M N Kanwa)
Jakarta, CNN Indonesia -- Detasemen Khusus (Densus) Mabes Polri menangkap Saiful Bahri alias Abu Syifa, terduga teroris jaringan Rio Priatna Wibowo di Desa Suka Manah, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Banten.

"Saat ini, terduga teroris masih menjalani pemeriksaan petugas," kata Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Banten Brigjen Listyo Sigit Prabowo saat dihubungi, Minggu (27/11), seperti dilansir Antara.

Pelaku Saeful Bahri berencana melakukan pengeboman Gedung DPR/MPR dan Mabes Polri juga stasiun televisi TV One dan Metro TV.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penangkapan pelaku terduga teroris di Desa Suka Manah, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Banten dilakukan Densus 88 Mabes Polri dan Polda Banten.

Densus 88 kini terus mengembangkan pascapenangkapan Saiful Bahri karena tidak tertutup kemungkinan jaringan Tio Priatna Wibowo masih berkeliaran.

Namun, saat ini untuk wilayah di sini hanya satu pelaku teroris yang diamankan petugas. "Pelaku terduga teroris itu nantinya setelah dilakukan pemeriksaan akan dilanjutkan di Mabes Polri," katanya.

Hasil Pengembangan

Menurut Kapolda, penangkapan Saiful Bahri itu hasil pengembangan Densus 88 dari pemeriksaan pelaku terduga teroris yang tertangkap sebelumnya.

Pelaku Saeful Bahri yang sehari-hari sebagai tukang reparasi telepon selular, masuk jaringan Rio Priatna Wibowo dan Bahrain Agam.

Namun, pihaknya belum mengetahui peran Saeful Bahri dalam jaringan Rio Priatna Wibowo itu, karena masih menjalani pemeriksaan.

"Kami yakin pelaku teroris Baros, Serang itu menguasai tentang teknologi elektronik karena sebagai tukang servis HP," katanya. (asa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER