Presiden Jokowi Utus Teten Masduki Tinjau Gempa Aceh

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Rabu, 07 Des 2016 11:33 WIB
Bila dampak gempa menimbulkan kerusakan yang berat, Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla akan mengunjungi Aceh.
Bila dampak gempa menimbulkan kerusakan yang berat, Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla akan mengunjungi Aceh. (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo menginstruksikan seluruh aparat termasuk Kepala Staf Presiden Teten Masduki bergerak cepat menangani gempa di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. Gempa berkekuatan 6,4 Skala Richter yang terjadi sekitar pukul 05.03 WIB.

"Tadi pagi saya sudah mendapat laporan. Sudah saya perintahkan seluruh aparat sesuai otoritasnya dan sebentar lagi Kepala Staf Presiden akan meluncur ke Aceh," kata Jokowi di Istana Negara, Rabu (7/12).

Ia menuturkan, sudah sempat berbincang dan dilaporkan mengenai hal itu termasuk mengenai korban dari Bupati Pidie Jaya Aiyub Abbas dan Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Soedarmo tadi pagi.
"Belum. Nanti akan kami ikuti terus," tegasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah memberikan pernyataan kepada media, Jokowi terlihat berbincang dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono beberapa menit.

Basuki mengatakan, dalam perbincangan itu, Jokowi sempat membahas mengenai tingkat bencana alam di sana. Menurutnya, jika berat maka bencana ini akan ditangani dan ditinjau langsung Presiden atau Wakil Presiden.
"Kalau Pak Wapres bilang level Kabupaten bilang berat. Kalau berat berarti harus ditangani beliau-beliau itu," tutur Basuki.

Namun, ia belum mengetahui kepastian rencana kehadiran Jokowi atau JK ke Pidie Jaya. Hal ini, kata Basuki, nantinya kemungkinan dibahas dalam rapat terbatas. (yul)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER