TKP Bom Bekasi Dijaga Ketat Seratus Polisi

Tiara Sutari | CNN Indonesia
Minggu, 11 Des 2016 13:17 WIB
Polisi mengerahkan sekitar seratus personel untuk mengamankan indekos tempat penangkapan terduga teroris. Penghuni lain di rumah itu belum ada yang kembali.
Rumah indekos tempat ditemukannya bom, di kawasan Bintara, Bekasi, Jawa Barat, masih dijaga ketat kepolisian. (CNN Indonesia/Ajeng Dinar Ulfiana)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Metro Bekasi Kota, Komisaris Polisi Aslan Sulastomo mengatakan pihaknya akan terus berjaga di lokasi indekos yang menjadi tempat tinggal terduga teroris Dian Yuli Novi hingga Senin, 12 Desember 2016.

Sedikitnya, seratus personel gabungan dari Polres dan Polsek setempat dikerahakan untuk berjaga di lokasi tersebut.

"Iya seratus, personel kita kerahkan pagi ini, untuk besok kemungkinan bisa dikurangi (jumlah personel)," kata Aslan di Kawasan Bintara Jaya, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (11/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, untuk olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) hari ini dia mengatakan, kurang lebih ada 30 personel gabungan Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri dan Densus 88 Anti Teror yang turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Selain itu, ada juga polisi K-9 yang diturunkan ke lapangan.

"Kami sudah lakukan olah TKP lanjutan pagi ini, tadi ada 30 personel gabungan plus anggota K-9 juga," kata dia.

Dari hasil pantauan di lapangan, olah TKP yang kembali dilakukan oleh aparat kepolisian berlangsung kurang lebih dua jam. Sekitar pukul 11.30 WIB aparat telah keluar dari TKP dengan membawa beberapa paper bag yang diduga berisi barang bukti yang digunakan oleh terduga pemilik bom di kamar itu.

Terpantau, kamar indekos bernomor 104 yang diketahui sebagai kamar tempat kejadian perkara itu telah porak-poranda akibat bom yang diledakkan oleh pihak kepolisian tadi malam. Beberapa barang milik terduga pelaku masih tersimpan di ruangan itu.

Satu unit baju gamis berwarna hitam masih tergantung di salah satu bagian dinding kamar kos bercat merah muda, serta satu unit kipas angin kecil yang sudah rusak, dan satu Al Quran masih tersimpan di ruangan berukuran sekitar 4 kali 3 meter persegi.

Hingga saat ini, menurut Aslan penghuni lain di rumah kos tersebut belum kembali ke tempat itu.

"Sebagian ada yang tinggal dengan saudara atau temannya, belum ada yang kembali. Kalau ada (yang kembali) akan dilakukan pengawalan," kata dia.

Sebelumnya diketahui sebuah bom ditemukan di sebuah rumah indekos di Jalan Bintara Jaya, Kecamata Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat. Bom tersebut semalam diledakkan oleh pihak kepolisian di lokasi kejadian.

Dalam insiden ini diketahui, empat orang terduga pelaku bom telah dibekuk pihak kepolisian, yakni Dian Yulia Novi, Nur Solihin, dan Agus Supriyadi. Sedangkan satu tersangka lain ditangkap di tempat yang berbeda yakni, Abu Ijah. (wis/yul)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER